Archives: Artikel

Ikan hiu totol

Ikan ini memiliki panjang tubuh maksimal 235 cm, memiliki 5 celah insang dan 3 terahir dibelakang sisirp dada, lubang hidung dekat dengan moncong, sirip ekor panjang dengan lekukan subterminal dalam dimana lobus hamper tidak ada. Warna kuning kecoklatan dengan bintik coklat gelap. Sirip dadabesar dan bult melebar. Tipe ikan pemakan moluska, ikan kecil, krustasea, dan ular laut/Carnivora. Sumber bacaan dan Ikan hiu totol

Ikan piso-piso

Ikan ini memiliki panjang tubuh maksimal 5 cm, warna bervariasi tergantung daerahnya, mudah dikenali dari bentuk badan dan cara berenangnya, bentuk duri sirip dorsalnya yang memanjang ke ekor. Tipe ikan pemakan zooplankton. Sumber bacaan dan gambar: Panduan Lapangan Identifikasi Ikan Karang dan Invertebrata laut oleh Fakhrizal Setiawan

Kepe-kepe panda

Ikan ini memiliki panjang tubuh maksimal 20 cm, berwarna putih dengan garis diagonal coklat. Sirip dorsal, anal dan dada berwaran kuning dan spot hitam besar di sekitar mata serta spt hitam di atas kepala. Tipe ikan pemakan zoobenthos. Sumber bacaan dan gambar: Panduan Lapangan Identifikasi Ikan Karang dan Invertebrata laut oleh Fakhrizal Setiawan

Pari totol biru

Ciri-ciri: Diameter cakram maksimal 90 cm, badan berwarna kuning kecoklatan dengan spot biru yang mencolok, garis biru di bagian ekor. Tipe ikan pemakan moluska, cacing, udang dan kepiting / carnivora. Sumber bacaan dan gambar: Panduan Lapangan Identifikasi Ikan Karang dan Invertebrata laut oleh Fakhrizal Setiawan  

Julung alus

Ikan ini memiliki panjang tubuh maksimal 160 cm, bentuk runcing memanjang, warna hijau di dorsal, keperakan di perut, ekor meruncing panjang. 2 spot biru di punggung. Sirip dorsal dan anal transparan. Sumber bacaan dan gambar: Panduan Lapangan Identifikasi Ikan Karang dan Invertebrata laut oleh Fakhrizal Setiawan

Lindong laut/belut laut

Ikan ini memiliki panjang tubuh maksimal 300cm, Juvenil coklat dengan banyak bintik hitam besar, dewasa coklat dengan bintik hitam mirip leopard dan area hitam disekitar insang Sumber bacaan dan gambar: Panduan Lapangan Identifikasi Ikan Karang dan Invertebrata laut oleh Fakhrizal Setiawan

Lele laut

Ikan ini memiliki panjang tubuh maksimal 32 cm, sirip dorsal dan anal bersambung dengan sirip caudal/ekor, 4 pasang sungut, sebuah tulang bergigi tunggal sangat berbisa di awal punggung pertama dan setiap sirip dada. Sumber bacaan dan gambar: Panduan Lapangan Identifikasi Ikan Karang dan Invertebrata laut oleh Fakhrizal Setiawan

Ikan Butana biru

Ikan ini memiliki panjang tubuh maksimal 38 cm. Badan berwarna biru, dorsal (punggung) kuning, sekitar muka berwarna hitam dan sangat mudah dibedakan dengan jenis Paracanthus hepatus. Sumber bacaan dan gambar: Panduan Lapangan Identifikasi Ikan Karang dan Invertebrata laut oleh Fakhrizal Setiawan

Ikan Lepu ayam politan

Ikan ini memiliki ciri-ciri panjang tubuh maksimal 38 cm, bervariasi dalam warna umumnya disesuaikan dengan habitat. Species pantai umumnya lebih gelap, kadang hampir hitam di daerah estuaria. Duri dorsal (punggung) sangat berbisa. Sumber bacaan dan gambar: Panduan Lapangan Identifikasi Ikan Karang dan Invertebrata laut oleh Fakhrizal Setiawan

Brotowali

Brotowali mengandung zat pahit tinokriposid, pati, glikosida, pikroretosid, harsa, kolumbin, kaokulin atau pikrotoksin dan beberapa alkaloid seperti aporfin, berberin dan palmatin. Senyawa paling penting yang terdapat dalam batang brotowali diduga merupakan senyawa tinokriposid yang memiliki aktivitas sebagai antimalaria, antiinflamasi dan antidiabetes. Sumber bacaan: Buku Sehat Alami dengan Herbal Sumber gambar: https://sekilasweb.files.wordpress.com