Burung penetap yang umum dijumpai secara lokal di Peg. Bukit Barisan ke selatan, paling tidak sampai Ranau, pada kisaran ketinggian 600-2200 m. Sangat sibuk di semak-semak rapat di bawah dan tengah hutan pegunungan. Makanan utamanya serangga beserta larvanya, tetapi juga memakan buah dan biji kecil. Diluar musim berbiak biasanya dijumpai berkelompok 5-30 individu, kadang tergabung dalam “bird waves” mengunjungi semak dan kanopi pohon sampai ketinggian 4-5m. Pembangunan sarang dikerjakan bersama oleh induk, berbentuk mangkuk kecil yang dalam, tersusun dari daun bambu dan daun lainnya. Sarang diletakkan diantara semak yang dekat dengan tanah, kadang sampai setinggi 2m dari permukaan tanah. Jumlah telur 2-5 butir.
Berukuran sedang (18 cm), berwarna-warni, kemerahan. Kepala hitam dengan pipi putih perak dan dahi merah khas. Ekor, punggung, dan penutup sayap hijau zaitun. Tenggorokan dan dada jingga kemerahan. Sayap merah dan kuning, tunggir dan penutup ekor bawah merah.
Iris merah, paruh dan kaki kuning. Ocehan gemerincing dempang dan girang “ci-uwi, ci-uwi, ci-uwi” atau “ci-uwi-ciu”.
Photo by : Agus Nurza
Source : Kutilang Indonesia
Leave a Reply
Terkait