






Mendukung kampanye diversifikasi pangan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian memperkenalkan empat varietas baru jagung putih. Harapannya, dengan warna jagung yang mirip nasi, masyarakat Indonesia mau melirik jenis karbohidrat utama lain sebagai pengganti nasi. Keempat jenis varietas baru ini antara lain: Bima putih-1, Bima putih-2, Anoman dan Srikandi putih.
Keempat varietas jagung putih tersebut memiliki keunggulan masing-masing. Bima Putih-1 mengandung protein dan asam amino esensial 1.5 kali lebih tinggi dibandingkan jagung putih lainnya. Sedangkan Bima Putih-2, mirip dengan Bima Putih-1, hanya saja asam aminonya lebih tinggi. Jenis ini dapat digunakan sebagai pengganti beras sampai pada taraf 70%. Anoman bertekstur agak pulen dan tahan terhadap kekeringan. Terakhir, varietas Srikandi Putih unggul dalam persentase lisin dan triptofan yang dua kali lebih tinggi dari jagung di pasaran.
Sumber:
www.litbang.pertanian.go.id/berita/one/3193/

Leave a Reply
Terkait