ID
EN
Setelah beberapa bulan menghadapi penutupan, sebagian masyarakat sudah mulai bisa menikmati aktivitas pagi di taman kota. Salah satu taman tersebut adalah Taman Langsat. Berlokasi di Jl. Barito, Jakarta Selatan, taman yang sudah cukup populer dikalangan warga Jakarta kini mulai kembali didatangi pengunjung. Tidak ramai tentunya, karena menyesuaikan dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tidak ingin ketinggalan, Biodiversity Warrior beserta komunitas #AyoKeTaman dan beberapa mahasiswa dari BBC Ardea Universitas Nasional melakukan kegiatan Jakarta Biodiversity Survey in Pandemi (JAKBIAN) pada Sabtu (20/11/2020) kemarin. Kegiatan ini dilakukan untuk melihat bagaimana kondisi keanekaragaman hayati perkotaan setelah melalui masa pandemi yang panjang ini sekaligus untuk menarik masyarakat kembali berkunjung menikmati taman dan ruang terbuka hijau yang ada di Jakarta.
Suasana pagi yang sejuk menambah semangat tim yang melakukan kegiatan pendataan di Taman Langsat. Tim pendataan berjalan mengitari Taman Langsat, pun bersamaan dengan para pengunjung yang datang ke taman ini untuk berolahraga pagi ataupun sekadar bercengkrama dengan keluarga. Namun penampilan mereka berbeda dari pengunjung pada umumnya; binokuler tergantung, kertas putih berisi nama-nama asing, kamera menghadap pohon, jaket lapangan dan celana kargo; jauh dari kata santai. Beberapa pengunjung yang melintas sesekali bertanya-tanya dan penasaran dengan yang kami lakukan. Meskipun demikian, hal itu justru menambah keceriaan kami dengan membagi edukasi kegiatan yang dilakukan. Dari kegiatan ini terdata tiga belas jenis burung, lima jenis kupu-kupu serta tiga jenis capung dengan berbagai keunikannya sendiri.
Dibalik pamor namanya, Taman Langsat bisa menjadi alternatif warga Jakarta untuk menjalankan aktivitas dan hobinya, tanpa terkecuali untuk kalian yang ingin melakukan fotografi ataupun mengamati kehidupan liar yang tersembunyi didalamnya. Cukup dengan pakaian olahraga ataupun kaus santai, berkeliling Taman Langsat bisa melepas sedikit penat dan kebosanan dikala pandemi ini ditemani kicauan berbagai jenis burung (bukan hanya dari pasar burung disebelahnya ya..) dipepohonan rindang maupun kupu-kupu berterbangan memanjakan mata. Hasil penelusuran dan pendataan yang dilakukan membuktikan, sebagian kecil taman di Jalan Barito ini mampu menyuguhkan dan menyimpan keragaman hayati yang bisa menemani aktivitas pagi untuk mengisi waktu senggang dikala pandemi.
Tinggalkan Balasan
Terkait
