Lenglengan (Leucas lavandufolia Smith) atau (L. linifolia Spreng) termasuk ke dalam famili tumbuhan Labiatae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah paci-paci, daun setan atau plengan. Mengandung fitokimia. Sifat alami herba ini adalah pahit, pedas, dan hangat. Daun adalah bagian yang paling sering dimanfaatkan untuk ramuan. Bagian daun mengandung minyak atsiri, saponin, flavonoida, serta tanin. Bila dimanfaatkan secara langsung selagi segar, tanpa harus direbus maupun dikeringkan, daun lenglengan dapat digunakan dengan cara dipilin atau ditumbuk sebagai bobok. Selain itu, bisa juga dijemur terlebih dulu dan disimpan sebagai bahan kering, sehingga siap digunakan sewaktu-waktu.
Penyakit yang dapat diobati :
Sukar tidur, Sakit kepala, Influenza, Batuk, Batuk rejan, difteri; Jantung berdebar, Tidak datang haid, Pencernaan terganggu; Cacingan, Kencing manis (Diabetes melitus), Kejang, ayan (epilepsi);
Cara pemakaian :
Sukar tidur :
15 g daun segar dicuci bersih lalu direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin disaring dan dibagi menjadi 2 bagian. Minum pagi dan sore.
Sukar tidur, rasa gelisah:
Bantal kepala untuk tidur diisi dengan daun yang telah dikeringkan. Epilepsi : 3/4 genggam daun segar dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 1/2 gelas. Setelah dingin disaring, minum dengan air gula secukupnya. Sehari 3 x 1/2 gelas.
Kejang panas pada anak :
1 genggam daun segar dicuci lalu digiling halus, tambahkan air garam secukupnya. Aduk sampai menjadi adonan seperti bubur, lalu digunakan untuk menggosok dan melamur badan anak yang sedang kejang
. Sakit kepala, galisah:
1 genggam daun segar dicuci lalu digiling halus, tambahkan 1 cangkir air bersih. Dipakai untuk mengompres kepala dengan handuk kecil yang dibasahi dengan ramuan tadi, lakukan 3 kali sehari
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.
Article