Laba-laba Kebun

Animal
Laba-laba Kebun
26 April 2017
9627

Laba-laba genus ini memiliki ciri khas yaitu ketika berdiam pada jaringnya, kaki laba-laba ini cenderung berpasang-pasangan sehingga hanya terlihat mempunyai 4 kaki, laba-laba ini berjalan lambat pada tanah karena laba-laba ini termasuk laba-laba arboreal (hidup di pohon) bukan terrestrial (hidup di tanah). Laba-laba ini juga biasa membuat pola tebal pada jaringnya yang menurut para ahli mempunyai fungsi untuk memantulkan sinar ultraviolet matahari guna untuk memancing serangga mendekat karena tertarik dengan cahaya yang dipantulkan oleh jaring laba-laba. Pendapat lain mengatakan bahwa pola jaring tebal tersebut berguna untuk memberitahu burung untuk tidak terbang melewati jaring tersebut.

Laba-laba ini memangsa serangga yang terjebak di jaringnya dengan cara melilit mangsanya dengan jaringnya dan menyuntikkan racun laba-laba yang berguna untuk melumpuhkan mangsanya dan menghancurkan isi dalam tubuh serangga tersebut, lalu laba-laba ini akan menyedot habis cairan tubuh mangsanya. Racun laba-laba ini tidak berbahaya bagi manusia, cara kerja racun laba-laba ini adalah melemahkan (efek primer) kemudian mematikan (efek sekunder) (Foelix, 1996). Racun laba-laba bersifat neurotoksin dan nekrotoksin. Neurotoksin mengganggu penjalaran impuls saraf pada saluran ion (ion channels) dan sinaps, sedangkan nekrotoksin bekerja pada reaksi yang sistematik misalnya pada ginjal dan darah (Ori dan Ikeda. 1998). Racun laba-laba yang bersifat neurotoksin lebih banyak dibandingkan dengan racun yang bersifat nekrotksin. Yosoka et al. (1997) menduga bahwa racun laba-laba mengandung penghambat neuron; penghambat tersebut berisi glutamat sebagai transmitor dan efek paralisis pada serangga, yaitu kondisi tidak bisa bergerak (kelumpuhan) akibat terganggunya sistem saraf serangga.

Klasifikasi :

Kingdom : Animalia

Filum : Arthropoda

Kelas : Arachnida

Ordo : Araneae

Famili : Araneidae

Genus : Argiope

Spesies : Argiope sp.

Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi

Lokasi pengambilan gambar : Jatiluwih-Tabanan, Bali

About Author
Muhammad Fathur Rozi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2017-07-28
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *