Kuntul Besar

Bercumbu bersama lumpur sudah menjadi kodrat seorang petani, mereka yang bekerja penuh dedikasi untuk negeri ini menjadi bukti bahwa Indonesia begitu kaya dan bangga memiliki para pejuang nusantara yang agrarian ini.

Saat pematang sawah mulai dipanen hingga dibajak untuk kembali ditanami, acapkali kita kerap menjumpai keharmonisan ekosistem diarea persawahan sebuah desa.

Tengoklah petani itu, begitu akrab dengan domba piaraannya yang membantu mencabuti rumput-rumput yang mulai meninggi dipinggiran jalan (galengan) persawahannya.

Kerumunan lain juga begitu nyaman terlihat ketika mampu memilih dan memilah (metani) hewan-hewan kecil yang bercengkrama ditanaman padi itu.

Kerumunan itu begitu putih langsam dan nampak cantik, bersih dan unik bentuk lehernya. Burung itu ternyata sedang ada pada habitatnya sesuai dengan kearifan alam yang ada, burung dengan nama tenarnya kuntul besar itu benar-benar nampak besar dibandingkan dengan kuntul-kuntul yang lain.

Dengan nama latin Egretta alba ini begitu suka memakan belalang, capung, ikan, dan jenis larva lain yang kerap dekat diarea persawahan.

Bentuk lehernya yang membentuk huruf S itu, ternyata menjadi pembeda juga pada garis paruh melewati belakang mata, dengan iris mata berwarna kuning, suka berkoloni dengan burung air lainnya.

Dan sering kita jumpai kuntul besar berkembang biak banyak pada bulan desember hingga maret.

kuntul besar teruslah beranak pinak menjadi sahabat dekat abadi bersama para petani negeri.

salam pembelajar.