Konsumsi Buah Lokal Lebih Ramah Lingkungan

Seiring bertambahnya tahun, Bumi semakin cepat berubah. Alam yang dimilikinya tidak lagi sehijau dan sejernih dulu. Sumber daya yang terus kita ambil dan gali semakin terbatas. Jika Bumi hanya sepihak memberi, manusia tak akan bisa selamanya hidup nyaman. Agar seimbang, kita juga bisa berbuat sesuatu, dari hal yang mudah seperti konsumsi buah dan sayur organik lokal.

Ketika membandingkan asal buah lokal dan impor, jarak yang ditempuh hingga sampai ke tangan kita sangat berbeda. Buah impor diangkut beribu kilometer melewati daratan, laut, dan udara dari berbagai negara dengan beragam alat transportasi. Menghabiskan jauh lebih banyak polusi dibandingkan buah lokal dari kota terdekat. Buah impor juga melalui proses pengawetan secara bioteknologi untuk menjaga kesegaran. Pengawetan ini dapat menurunkan nutrisi dalam buah karena buah dipaksa bertahan lebih lama dari waktu normalnya.

Dari segi harga, buah lokal dan impor bersaing ketat. Kompetisi harga ini kadang membujuk kita agar memilih yang lebih murah dan buah impor terkadang bisa memberikan itu. Tetapi ada hal lain yang harus kita ingat lagi, yaitu nasib petani Indonesia yang bergantung di tangan kita. Dengan mendukung konsumsi buah lokal kita tak hanya mendukung lingkungan yang lebih baik. Tetapi ikut mendorong kesejahteraan salah satu tulang punggung bangsa, petani Indonesia.

Sumber :

http://m.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20161016082805-277-165796/membeli-pangan-organik-lokal-bukan-impor/

http://lifestyle.kompas.com/read/2014/09/26/180500923/Sayuran.dan.Buah.Lokal.Lebih.Sehat.dari.Produk.Impor.