Komodo dan Bisanya yang Mematikan

Komodo dan Bisanya yang Mematikan
29 September 2019
1143
[wp_ulike button_type=”text” wrapper_class=”like-front”]

Naga besar kebanggaan Indonesia ini memiliki nafsu makan yang besar sejalan dengan ukuran tubuhnya. Dia bisa memakan mangsa dengan berat 80% tubuhnya seperti babi hutan, rusa, hingga kerbau air. Rahasia berburu komodo terletak di mulutnya. Di balik gigi mereka yang tajam terdapat kelenjar bisa mematikan.

Tahun 2009, Bryan Fry seorang peneliti racun dari Australia berhasil mengungkap kelenjar bisa pada mulut komodo. Ribuan kelenjar racun ternyata tersembunyi di balik gusi mereka. Racun akan dikeluarkan ketika komodo mencabik mangsa dan meninggalkan bekas luka lebar. Mangsa segera lemas dan diam karena racun bekerja dengan menurunkan tekanan darah. Sehingga darah banyak keluar dan membuat syok si mangsa.

Penelitian tersebut berhasil menepis anggapan bahwa penyebab kematian mangsa komodo adalah mikroba mematikan dari mulut. Dimana kekeliruan telah berlangsung lama sejak tahun 1981, setelah sebuah buku perilaku binatang diterbitkan.

Baca juga: Mengapa Komodo Hanya Ada di Nusa Tenggara?

Anggapan lama terbantahkan ketika Bryan Fry dan Ellie Goldstein mampu membuktikan bahwa mikroba dalam mulut komodo sama seperti mikroba pada kulit dan perut si mangsa. Tidak ada jenis berbahaya yang bisa membuat mangsa mati dengan cepat.

Referensi: KompasKompas2Tempo

 

About Author
Admin BW
Biodiversity Warriors

Leave a Reply

Related
Article
No items found
2020-07-30
Difference:

Leave a Reply