Kembara, Pasukan Hijau Penyerang Perkebunan di Sumba

Petani Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur tahun ini berhadapan kembali dengan hama belalang Locusta migratoria. Serangan belalang jenis L. migratoria ini bukanlah yang pertama kali melanda petani. Info dari warga sekitar tahun 1998-1999 juga pernah terjadi serangan hama L. migratoria, bahkan jauh lebih parah. Dalam siklus 10 tahunan, L. migratoria yang dikenal dengan nama lokal belalang kembara biasanya akan terbang dalam koloni besar menyerang lahan tanaman jagung, padi, bambu dan rumput-rumputan.

Sebenarnya belalang kembara merupakan belalang soliter yang tidak hidup berkelompok dalam kesehariannya. Namun ketika populasi belalang kembara melimpah dalam area yang berdekatan mereka akan masuk ke fase gregarius untuk menyesuaikan perilaku serta bentuk tubuhnya. Kemudian bergabung dalam koloni besar dan terbang sesuai arah angin untuk mencari makan.

Fase soliter dan gregarius pada L. migratoria bisa kita bedakan dengan mudah dengan melihat warna tubuhnya. Pada fase soliter belalang berwarna coklat kehijauan, sedangkan di fase gregarius mereka berwarna coklat oranye dengan warna hitam di punggungnya. Ukuran L. migratoria juga lebih kecil ketika fase gregarius.

Sumber :
http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-40247285
https://en.wikipedia.org/wiki/Migratory_locust
https://nasional.tempo.co/read/news/2017/06/12/058883721/basmi-belalang-kumbara-ntt-kirim-1-ton-pestisida-ke-sumba-timur
https://en.wikipedia.org/wiki/Locusta_migratoria_manilensis
https://news.detik.com/berita/3527055/apa-penyebab-belalang-kembara-serbu-bandara
seword.com