keladi tikus

          Tanaman ini memang memiliki nama yang unik dan belum banyak yang mengenalnya. Padahal, tanaman ini sudah Iama digunakan sebagai obat tradisional, bukan hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri. Dan saat ini, manfaat keladi tikus mulai marak diperbincangkan dan digunakan karena khasiatnya yang dahsyat dalam memerangi kanker. Typhonium divaricatum, begitulah nama ilmiah dari keladi tikus.

Keladi tikus merupakan tanaman jenis semak yang tumbuh di tempat lembap. Tingginya bisa mencapai 20-30 cm dengan daun tunggal berwarna hijau dan berbentuk bulat runcing seperti jantung. Daun ini muncul dari umbi. Sedangkan mahkota bunganya berbentuk panjang kecil dan berwarna putih menyerupai ekor tikus. Inilah mengapa tanaman ini dinamakan keladi tikus. Sama seperti herba lainnya, tanaman ini memiliki rasa yang pahit, bedanya keladi tikus memili rasa yang hangat

Cara Mengolah Keladi Tikus

Semua bagian dari tanaman ini dapat digunakan sebagai obat tradisional. Biasanya keladi tikus dimanfaatkan dalam keadaan segar dan bila pun diolah harus langsung habis, tidak boleh disimpan walaupun dalam kulkas. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa racikan Bahar keladi tikus tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil. Seseorang yang 1. baru saja operasi tidak boleh langsung mengonsumsi keladi tikus, 2. minimal menunggu 2 minggu terlebih dahulu. Selain itu, untuk Cara A, menghaluskan keladi tikus, tanaman ini harus ditumbuk dan bukannya diblender. Saat menumbuk pun harus hati-hati agar tidak mengenai mata. Bila tangan terasa gatal setelah menumbuk keladi tikus, segeralah cuci tangan dengan air gula. Setelah diolah, racikan harus langsung diminum habis, dan tidak perlu disimpan ke dalam pendingin karena keladi tikus ini mudah busuk. Racikan keladi tikus sebaiknya diminum 1 jam sebelum makan. Efek samping dari mengonsumsi herbal ini adalah rasa mual, lesu, dan diare di awal-awal konsumsi.