Kedih, Primata Asli RI

Kedih, Primata Asli RI
23 Januari 2016
1503

Kedih, Primata Asli RI

Kedih tidak terancam perburuan, namun habitatnya hilang karena konversi ke lahan sawit dan penebangan ilegal.

Kedih (Presbytis thomasi) spesies langka asli Indonesia yang kini dalam kondisi ringkih karena kehilangan habitat (Rhett A. Butler/Mongabay)

Dengan warna bulu perpaduan hitam-putih dan ekspresi tenang terkadang nyaris melankolis, kedih (Presbytis thomasi) adalah salah satu primata Asia yang kurang dikenal.

Kedih, yang asli Indonesia, hanya ditemukan di pulau Sumatra. Dilansir dari Mongabay Indonesia, monyet ini pemakan buah dan bunga, tapi kadang kala juga makan siput, jamur, serta batang kelapa.

Dibanding beberapa primata lain, kedih kurang dikenal. Kendati demikian, kedih sudah memiliki banyak nama panggilan asing. Seperti North Sumatran Leaf Monkey, Sumatran Grizzled Langur, Thomas's Langur, Thomas’s Langur, ataupun Thomas's Leaf Monkey.

Kedih awalnya ditemukan di bagian utara Sumatra dan Aceh, di dekat Sungai Simpangkiri dan Wampu. Studi mengenai perilakunya pernah dilakukan di Stasiun Penelitian Ketambe, Leuser.

Spesies ini masuk dalam kondisi ringkih setelah populasinya menurun sebanyak 30 persen dalam 40 tahun terakhir. Sama seperti kasus spesies lain yang terancam punah di Sumatra, kedih juga terancam karena hilangnya habitat yang dikonversi jadi ladang sawit atau penebangan liar.

Sumatra telah kehilangan hampir sepuluh persen hutannya dalam delapan tahun terakhir, membahayakan ribuan spesies, dan melepaskan cadangan karbon yang besar.

(Zika Zakiya. Sumber: IUCN, Mongabay)

Tentang Penulis
Okber Rajagukguk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2016-05-13
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *