Kedidi Kayu

Kedidi Kayu
7 Juni 2015
1511

Saat sedang jalan-jalan sore di kawasan Pulau Serangan, terhentak saya berhenti karena seekor burung berhenti pas di hadapan saya. Berukuran sekitar 20 cm dengan warna bulu abu-abu kecoklatan. Pada bagian atasnya cokelat kehijauan dan berbintik. Warna paruhnya hitam dan kakinya kekuningan.  Terdengar bunyi dari burung ini “cii-cii-cii”. Ternyata setelah mengetahui cirri-cirinya burung ini adalah Trinil semak (Tringa glareola) atau kedidi kayu. Burung migran yang berbiak di Erasia utara dan bermigrasi ke Australia termasuk Indonesia. Burung tersebut memang menyukai habitat pantai yang berlumpur dan ada juga di sawah dan rawa. Sering hidup berkelompok dalam jumlah yang banyak.

(MacKinnon dan Wikipedia)

Tentang Penulis
Agus Sumardika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2015-07-01
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *