Kebaikan Duku di Rawa Gambut

Kebaikan Duku di Rawa Gambut
27 March 2018
1229
0

Manisnya duku palembang sudah dikenal seluruh masyarakat Indonesia, tetapi ternyata buah ini bukan berasal dari Palembang. Melainkan dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, yang sebagian besar wilayahnya merupakan rawa gambut. Sejak puluhan tahun buah duku sudah menjadi sumber ekonomi yang hasilnya jauh lebih baik dari berkebun karet atau sawit.

Setiap pohon duku, harganya berkisar Rp8-10 juta, dan dalam 1 hektar bisa ditanam sekitar 30 pohon. Sehingga pendapatan bisa mencapai Rp300 juta tiap masa panen. Jika kebun karet per hektar dalam setahun hanya menghasilkan sekitar Rp60-70 juta. Sementara, tanaman sawit, kalau masyarakat, hanya mampu mengelola lahan sekitar 2-5 hektar, yang hasilnya jauh lebih kecil dibandingkan duku, yaitu Rp50-60 juta tiap hektarnya.

Banyak warga menanam duku di dekat rumah, sebab dia bersama tanaman buah lainnya berfungsi sebagai daerah penyangga, antara tanah mineral dengan rawa gambut. Juga, hasil panen duku sangat tergantung dengan kondisi rawa gambut. Ketika rawa kekurangan air, mengering dan terbakar, banyak pohon duku yang mati atau buahnya tidak selebat dulu. Baiknya, kondisi ini bisa mendorong masyarakat untuk ikut menjaga kelestarian rawa gambut.

 

Sumber:

http://www.mongabay.co.id/2018/03/09/melestarikan-duku-palembang-upaya-menjaga-lahan-gambut-seperti-apa/

Tentang Penulis
BW Admin
Binus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2020-08-20
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *