Kastoba

Kastoba
30 November 2014
2015

Tanaman ini merupakan perdu tegak dengan tinggi 1,5-4 m dengan batang berkayu, bercabang, dan bergetah seperti susu. Daunnya tunggal, bertangkai, tangkai daun yang muda berwarna merah dan hijau setelah tua, letaknya tersebar. Helaian daunnya bulat telur sampai elips memanjang, yang besar umumnya mempunyai 2-4 lekukan, ujung dan pangkalnya runcing, pertulangan menyirip, panjang 7-15 cm, lebar 2,5-6 cm, dan bagian bawah mempunyai rambut halus. Bunga majemuk berbentuk cawan dalam susunan yang khas disebut cyathium. Tiap cyathium berhadapan dengan daun pelindung yang besar, bentuk lanset, warnanya merah atau kuning. Cyathium tingginya 1 cm, hijau dengan taju merah dan satu kelenjar besar, pada sisi perut warnanya kuning oranye. Tangkai sari berwarna merah oranye. Buahnya buah kotak, panjang 1,5 cm, ketika masih muda berwarna hijau dan cokelat setelah tua . Biji bulat dan berwarna cokelat.

Tanaman kastuba bermanfaat untuk datangnya haid yang tidak teratur, darah haid banyak (menoragia), disentri, TB paru, tulang patah (fraktur), dan bengkak karena terbentur (memar), infeksi kulit, memperlancar haid dan memperbanyak ASI. Daun kastuba sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk mengobati luka luar atau menekan risiko infeksi pada luka baru. 

Yanto, Budi. 2013. Khasiat Tanaman. http:// www.indobeta.com/khasiat-tanaman hias kastuba/10896/.html Diakses pada tanggal 19 Maret 2014. Bagus, Budiman.2011.Tanaman Kastuba. http://dpksm.indonetwork.co.id/4626421/bunga-kastuba-merah-latin-euphorbia-pulcherrima-willd-et.htm Diakses pada tanggal 5 April 2014

Tentang Penulis
Mabrur Mabrur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2017-01-29
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *