junai emas

Animal
junai emas
14 June 2015
1500

Burung junai emas (Caloenas nicobarica) berukuran besar, panjang tubuhnya bisa mencapai 40 cm. Bulu tubuhnya hitam keabu-abuan dengan dilapisi dengan dilapisi bulu berwarna hijau keemasan mengkilap di bagian leher, punggung dan sayapnya. Bulu ini terkadang bercampur dengan kekuningan atau kemerahan. Bulu pada bagian leher dan sayap memanjang. Sedangkan bulu ekor cenderung pendek.

Paruhnya berwarna hitam dengan benjolan pada bagian atas. Iris berwarna coklat. Kaki panjang berwarna merah keunguan gelap. Warna bulu pada burung remaja lebih kusam dengan bulu ekor hitam atau hijau-tua dan tanpa bulu tengkuk yang panjang.

Burung Junai emas (Caloenas nicobarica) merupakan spesies terestrial, lebih sering menghabiskan waktu mencari makan di atas tanah. Makanan utamanya seperti biji-bijian, buah-buahan kecil dan berbagai jenis serangga dan hewan kecil. Membuat sarang di atas pohon atau semak pada ketinggian 2-12 meter di atas permukaan tanah. Sarang junai emas tersusun dari ranting-ranting yang di tata secara tak beraturan. Burung betina biasanya menetaskan sebutir telur berwarna putih yang dierami oleh kedua induknya secara bergantian.

Dengan masuknya junai emas sebagai spesies Apendix I CITES dan PP no7 tahun 1999, berarti burung ini dilindungi secara Internasional dan nasional. Perdagangan (baik hidup maupun mati) antar negara burung junai emas merupakan hal illegal. Pun penangkapan, perburuan, maupun perdagangan di dalam negeri pun dilarang. Tampaknya burung merpati raksasa berbulu indah ini memang sudah selayaknya hidup dan berkembang biak di habitatnya.

Klasifikasi Ilmiah. Kerajaan: Animalia, Filum: Chordata, Kelas: Aves, Ordo: Columbiformes, Famili: Columbidae, Genus: Caloenas, Spesies: Caloenas nicobarica

sumber : Alamendah

About Author
Fadli Rahmadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2015-06-18
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *