jernang

Flora
jernang
29 April 2016
1859

             

          Jernang adalah salah satu buah hasil hutan tanaman bukan kayu yang telah lama diketahui sebagai barang yang diekspor. Di dunia perdagangan, lebih mengenalnya dengan nama “Dragon’s Blood”. Selain sebagai sumber penghasil yang utama jernang merupakan buah dari tanaman rotan dari generra Daemonorops draco famili palmae dengan nama setempat atau lokal ‘jernang’. Kegunaan buah jernang ini yaitu untuk bahan baku pewarna di dalam industri seperti marmer, alat-alat batu, keramik, kayu, cat, keperluan industri farmasi, kertas, serbuk untuk pasta gigi, dan juga ekstrak tanin. Diketahuinya jernang sebagai salah satu kekayaan atau sumber daya keanekaragaman hayati yang diketahui memiliki manfaat di bidang ekonomi dan juga ekologi, sehingga mengenai teknik pengolahan yang sesuai diperlukan untuk dapat meningkatkan produksi buah jernang itu sendiri. Dalam masyarakat di Indonesia khususnya di daerah pedalaman terdapat berbagai manfaat dari buah  jernang yaitu sebagai berikut : 

1. sebagai bahan pewarna

Jernang telah digunakan sebagai suatu bahan pewarrna yang dapat memberikan warna yang merah agak kecokelatan. Misalnya untuk pewarnaan pada berbeberapa jenis kerajinan tangan yaitu anyaman misalnya dari  rotan, daun pandan dan juga bahan lainnya. Selain itu, jernang juga dapat digunakan sebagai pewarna di tubuh (Ornamental Body), biasanya masyarakat mengunakannya sebagai pewarna merah di bagian kelopak mata. Para pelukis juga menggunakan buah jernang sebagai bahan pewarna untuk lukisannya yang dapat memberikan warna merah keunguan yang indah dipandang mata.

 

2. Dupa dan ritual

di masa lalu, buah jernang ini digunakan sebagai sebuah dupa karenaa baunnya yang sangat  wangi, maka buah jernang daapt digunakan sebagai penggantti kemenyan dan sehingga dinamakaan “kemenyan merah” aatau “red-benzoin”.. Namun, penggunaan buah jernang sebagai penggaanti kemenyan ini sudah sudah jaraang dilakukan lagi oleeh masyarakaat di Sumatera karena orang-orang lebih menyukai menggunakan keemenyan asli yang diketaui harganya lebih murah dibandingkan buah jernang itu sendiri.

About Author
Ulul Azmi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2016-05-04
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *