Jalak Nias, Pemilik Suara Jelita yang Hampir Tiada

Jalak Nias, Pemilik Suara Jelita yang Hampir Tiada
23 February 2017
1879

Perburuan liar sudah tidak asing di negara kita. Pasar gelap tempat jual beli hewan yang dilindungi pun tak lagi di tempat tersembunyi. Tetapi kebebasan ini menjadi ancaman terutama untuk burung cantik dengan kicau merdu. Salah satunya adalah jalak Nias atau Gracula robusta.

Jalak Nias memiliki kemampuan yang paling baik untuk menirukan suara dibandingkan jenis jalak lainnya, sehingga banyak diincar sebagai binatang peliharaan. Pada tahun 2010 burung ini dinyatakan punah dari Pulau Babi, Aceh ketika ratusan pemburu datang ke pulau. Saat ini habitat jalak Nias hanya ada di pulau Nias dan pulau Banyak saja. Itupun dengan populasi sekitar 50 burung dewasa di masing-masing pulau.

Populasi jalak Nias menurun dengan cepat karena tingkat perburuan yang tinggi. Sedangkan usaha penangkaran belum menunjukkan hasil yang signifikan. Di akhir 2015 jumlah burung yang hidup di penangkaran tidak lebih dari 5 ekor. Saat ini diperlukan peraturan, monitoring, dan kontrol yang ketat terhadap perlindungan burung endemik ini. Kerja sama dengan warga lokal penting untuk ditingkatkan, karena jalak Nias merupakan identitas dan kebanggaan warganya.

Sumber : http://www.iucnredlist.org/details/103878817/0 https://en.tempo.co/read/news/2015/11/23/206721506/IUCN-10-Endemic-Indonesian-Birds-Facing-Threats-of-Extinction https://en.wikipedia.org/wiki/Nias_hill_myna

About Author
Admin BW
Biodiversity Warriors

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related
Article
No items found
2020-07-30
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *