Ancaman jenis invasif ditemukan di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Ancaman ini bersumber dari tumbuhan mantangan (Meremia peltata) yang merupakan jenis asli kawasan TNBBS.
Pertumbuhannya yang cepat antara 1-5 cm per hari dan tidak adanya tumbuhan pesaing, membuat sekitar 8000 ha hutan terinvasi mantangan, dan merubah kawasan tegakan tegakan pohon menjadi hamparan tumbuhan pelilit.
Mantangan dapat tumbuh pada daerah terbuka maupun teduh, dan pada tanah basah maupun kering sehingga penyebarannya luas di setiap sudut TNBBS. Cara pertumbuhannya menjalar di tanah dan merambat di atas tumbuhan lainnya, sehingga lama kelamaan tumbuhan tersebut mati.
Invasi tanaman mantangan (sumber foto: FORDA)
Invasi mantangan ini mengganggu habitat badak, harimau, dan gajah sumatera karena membatasi pergerakan hewan, mengurangi tumbuhan pakan dan menyulitkan perburuan mangsa. Terbatasnya pergerakan hewan tersebut di TNBBS bagian Selatan, memungkinkan perpindahan hewan ke arah Utara yang merupakan perkebunan kelapa sawit dan pemukiman.
Referensi:
www.redd-indonesia.org
yayasanbadakindonesia.blogspot.com
http://sains.kompas.com
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.
Terkait