Sampah plastik akan memenuhi 99% perut spesies burung laut pada tahun 2050. Bagaimana burung laut tertarik untuk memakan sampah plastik seperti tutup botol atau bungkus makanan ringan? Ternyata jawabannya adalah karena burung laut tertarik dengan baunya, seperti yang dikatakan oleh seorang peneliti dari University of California.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di Science Advances, burung bisa tertarik dengan bau ganggang yang menempel pada plastik. Para peneliti menemukan endapan ganggang pada sampah plastik mengeluarkan senyawa kimia sulfur dimetil sulfida (DMS) sama seperti hewan mangasa/makanan burung lainnya. Burung menganggap aroma DMS adalah aroma makanan baginya.
Penelitian ini dengan menguji tiga jenis plastik yang dilepaskan di perairan lepas Pantai California. Setelah tiga minggu dilakukan analisis kimia untuk mendeteksi keberadaan DMS. Burung laut yang memiliki penciuman tajam seperti burung petral atau elang laut adalah burung yang paling terpengaruh. Burung lain yang bisa mengendus DMS bahkan beresiko enam kali lebih besar menelan plastik.
Sangat menyedihkan melihat hewan-hewan laut memakan sampah plastik. Tidak hanya burung, hewan laut sperti kura-kura, ikan, hingga paus terkena dampak sampah plastik. Bahkan dari 13 paus sperma yang mati terdampar di Jerman, ditemukan sampah plastik dalam perut mereka.
Sumber:
Foto:
Leave a Reply
Terkait
