Ilalang, Tanaman Invasif yang Banyak Manfaat.

Flora
Ilalang, Tanaman Invasif yang Banyak Manfaat.
22 June 2015
10945

 Ilalang | Imperata cylindrica (L.) Beauv. 

     Siapa yang tidak tahu ilalang, tumbuhan ini merupakan rumput yang tajam dan menyebabkan luka bila bergesekan dengan bagian daunnya. Tumbuhan ini memiliki sifat invasif (dominan terhadap suatu wilayah tertentu sehingga mengalahkan pertumbuhan tanaman lainnya). Rumput ini memiliki banyak naman diberbagai daerah, seperti alalang, halalang (Minang), lalang (Jawa), rih (Batak), jih (Gayo), re (Sumbawa), riikiiki (Flores), rie (Tanibar), reya (Sulawesi Selatanl), eri, weri, weli (Ambon dan Seram), kusu-kusu (Manado, Ternate dan Tidore), nguusu (Halmahera) dan lain-lain.

     Ilalang umumnya memiliki tinggi 0,2 -1,5 meter dan merupakan tumbuhan menahun dengan stolon (tunas berbuku dengan ruas yang panjang dan berada dibawah tanah). Stolon ini berfungsi sebagai organ reproduksi secara aseksual (pada tanaman : tanpa terjadi proses penyerbukan), hal ini yang mendukung ilalang sebagai tumbuhan invasif. Ujung (pucuk) tunas yang muncul di tanah runcing tajam, serupa ranjau duri. Batang pendek, menjulang naik ke atas tanah dan berbunga, sebagian kerapkali (merah) keunguan, kerapkali dengan karangan rambut di bawah buku. Helaian daun berbentuk garis (pita panjang) lanset berujung runcing, dengan pangkal yang menyempit dan berbentuk talang, panjang 12-80 cm, bertepi sangat kasar dan bergerigi tajam, berambut panjang di pangkalnya, dengan tulang daun yang lebar dan pucat di tengahnya. Karangan bunga dalam malai, 6–28 cm panjangnya, dengan anak bulir berambut panjang (putih) dengan panjang 1 cm, sebagai alat melayang bulir buah bila masak.

 

 

 

     Meskipun merugikan, karena mengganggu tanaman budiyaya/perkebunan namun ilalang masih memiliki manfaat. yaitu dari daunnya yang dapat dijadikan sebagai atap rumah, bahan atap dengan ilalang merupakan bahan yang ramah lingkungan dan cukup tahan lama antara 3-5 tahun.

 

     Selain daunnya yang dijadikan atap, ada akar yang bermanfaat bagi kesehatan dan biasa digunakan untuk pengobatan tradisional antara lain asma, diare, hipertensi akibat sakit ginjal, kencing batu, keputihan, melancarkan air seni, mimisan, hepatitis, prostat dan radang paru-paru, dan lain lain. Ilalang yang memiliki nama ilmiah impera cylindrical ini memiliki kandungan kimia seperti asam malic, glukosa, asam sitrat, arundoin, coixol, silindrin, simiarenol, fernerol, aneminon, semiarenoln, esin, saponin, alkali, polofenol, san tannin. 

 

 

Sumber :

  1. Budi, S., DKK. 2012. Kandungan Kimia dan Sifat Serat Alang-Alang (Imperata cylindrica) Sebagai Gambaran Bahan Baku Pulp dan Kertas. J. Bioscientiae. Vol. 9, Nomor 1, Januari 2012, Hal. 9-11
  2. Wijayakusuma, H. 1992. Tanaman Berkhasiat Obat Di Indonesia
  3. Dalimartha, S. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 6
 

 

 

 

 

About Author
Arif Rudiyanto
Yayasan Kanopi Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2015-07-08
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *