Ikhlasnya Tampa Batas Kebermangfaatan meluas Mengalirlah dan Tebar Manfaat Air

HARI AIR SEDUNIA TEMA:

AIR DAN LINGKUNGAN

Hari air sedunia diperingati untuk menarik perhatian publik akan pentingnya air bersih dan penyadaran bagi masyarakat agar mengoptimaklan sumber air bersih yang berkelanjutan lebih baik. Hari air sedunia ini diperingati setiap tanggal 22 Maret, dan inisiatif peringatan hari air ini diumumkan pada Sidang Umum PBB ke-47 tanggal 22 Desember 1992 di Rio de Janeiro, Brasil. Peringatan ini memberikan sedaran dan rasa respect terhadap pengunaan air yang sangat penting. Peringatan hari air sedunia ini memperingati hari air sedunia yang ke 26 tahun.

Bentuk penyadaran ini bertujuan agar masyarakat dapat mengerti dan merasa begitu penting air bagi sumberdaya kehidupan. Mirisnya memang, mengingat air sangat penting bagi kehidupan manusia, namun fakta nya kurangnya sosialisasi penyadaran pada masyarakat terkait pemahaman mengenai pentingnya air di dalam kehidupan. Terlihat dari banyaknya penguna air meningkat yang menambahnya jumblah kebutuhan dan volume pemakaian semakin tinggi, perlu adanya pemahaman, dan sosialisasi agar pengunakaan air lebih hemat dan dioptimalkan dengan baik, karna air sendiri termasuk sumberdaya alam non hayati yang tidak bisa diperbaharui. Peringatan dan peningkatan ini sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan yang di butuhkan masyarakat terkait pengunaan air. Upaya peringatan ini bertujuan memberikan kesadaran untuk serta merta masyarakat dapat lebih mengoptimalkan pengunaan, dan menghemat sumberdaya agar tidak tercemar apalagi hilang. Tujuan utamanya sendiri yaitu menarik perhatian masyarakat terkait pentingnya air bersih, serta sarana untuk masyarakat agar mengerti pentingnya pengelolaan air bersih yang berkesinambungan, berbagai permasalah tentang air di dunia saat ini telah mendorong, dan menydarkan serta kepekaan tentang perlunya upaya untuk secara bersama – sama memanfaatkan sumberdaya alam agar tetap terjaga dan dapat berkelanjutan.

Peringatan hari air sedunia ini sebagai sarana untuk memupuk semangat dalam melaksanakan agenda pelestarian sumberdaya air. Kegiatan ini mengajak seluruh masyarakat untuk berkintribusi saling menyadarkan satu dengan yang lain, mengenai pemangfaatan dan kegunaan air secara optimal. Terlihat dari perubahan kondisi iklim dan pemanasan global pada saat ini suka tidak suka akan terdampak pada keberadaan air di bumi. Mengapa perlunya pelestarian terkait sumberdaya alam, karna agar kita dapat terus menikmati dan mengunakan agar tetap berkelanjutan, karnyanya bagian dari tubuh kita banyak membutuhkan peran air, seperti darah, jantung, paru – paru yang mempengaruhi stamina pada dalam tubuh kita untuk itu hal penting ini perlu di sosialisasikan agar kita dapat bergotong royong menjaga dan pelesetarian air di bumi, karnanya planet kita ( bumi ) terdiri lebih banyak dari air (perairan) yang dapat di manfaatkan dan perlu dilestarikan karna air salah satu sumber kehidupan. Pentingnya air bagi kehidupan manusia sangat berperan penting, karna jika kekurangan air tubuh kita akan mengelami radiasi yang sangat srius dan kecepatan kematian lebih tinggi jika kita tidak minum air di bandingkan jika kita tidak makan. Pentingnya dan keseriusan jika hilangnya sumber kehidupan akan banyaknya kekacawan dan permasalahan dan persoalan terkait kekurasakan yang terjadi jika tidak adanya air, maka sebelum itu semua tidak terjadi mulailah menjaga dan menyadarkan terkait konservasi air bersih agar tetap di nikmati secara berkelanjutan.

Air yaitu salah satu role model bagi kehidupan di bumi, air sangatlah penting bagi kelangsungan hidup mahluk hidup, baik manusia, hewan dan tumbuhan. Air sendiri yaitu benda cair yang tersusun atas dua hidrogen yang terikat secara kofalen pada satu atom oksigen. Air sendiri menutupi hampir 71 persen permukaan yang ada di bumi. Karna sifatnya yang cair, iya akan terus mengalir dari tempat yang tertinggi hingga tempat terendah, karna pergerakan siklusnya yang memang terus menerus terjadi tanpa berhenti. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga dan melestarikan air selain sosialisasi terkait pentingnya dan pemahaman serta pengertian air kita dapat mengajak masyarakat untuk langsung melakukan dengan memberikan informasi terkait cara menghemat air, konservasi dan restorasi hutan mangrove sebagai hal penting dalam penjagaan air, selain itu kita dapat mengajak masyarakat untu mengadakan gerakan pelestarian dan menanaman pohon di seluruh dunia, guna memudahkan penyerapan air.

Perubahan iklim tidak mengurangi banyaknya air yang ada di bumi karna komposis jumlah air yanga da di bumi tidak meningkat dan tidak berkurang, hanya saja jika perubahan iklim hanya dapat mengubah kualitas air dan penyerapan air tidak optimal pada pori – pori tanah, sehingga air menyerap di daerah yang lainnya. karna siklusnya yang selalu mengalir dari tempat tertinggi hingga terendah melalui sungai hingga sampai kelaut yang dinamakan sebagai istilah runoff karna mengalir diatas permukaan bumi, dalam perjalannya dari tempat tinggi dan akhirnya ke tempat terendah sampai kelaut selalu melalui proses pengupan yang dinamakan evaporasi yang dapat terjadi di sungai, danau, dan lautan. Setelah air yang menguap akan berubah ujud, menjadi awan yang dinamakan kondensasi, semakin banyak air yang berubah menjadi awan akan menambah jumlah awan kemudian air itu akan jatuh dari atmosfer ke permukaan bumi, yang dinamakan presipitasi. Saat jatuhnya air kepermukaan bumi bisa dengan berbagai ujud, seperti air hujan, es, dan salju, setelah air sampai kepermukaan bumi ada yang terserap pada pori – pori tanah yang dinamakan infiltrasi , setelah air terserap di bawah tanah akan terjadinya perkolasi yaitu proses aliran air di bawah permukaan tanah dan ada juga yang tidak terserap kemudian mengalir melalui aliran sungai. Penjelas tersebut dapat disimpulkan bahwa air yang ada di bumi itu jumlahnya selalu sama, tidak berkurang dan tidak pula bertambah. Namun pastinya akan timbul pertanyaan jika air tidak berkurang, mengapa ada saja tempat yang mengalami kekeringan, ternyata jawababnya yaitu tempat yang mengalami kekeringan itu dikarnakan tempat resapan air semakin berkuran dan beralih fungsi menjadi lahan pertanian, pembangunan perumahan, kantor – kantor, dan jalan toll serta inprakstuktur lainya, dan hal itu juga sangat erat dengan pertambahan nya pada jumlah penduduk pada suatu wilayah, dan penyebab itulah yang berpotensi mengakibatkan kekeringan. Saat penyerapan air itu berkurang maka persediaan air akan berkurang.

Penjelasan mengenai siklus perjalanan air yang dapat memberikan memberikan peluasan dan kebermanfaatkan dapat memberikan pemahan bagi kita bahwa air tidak berkurang dan bertambah tetapi akan berkurang kualitas pada air dan kerusakan seperti kekeringan memang diakibatkan oleh tangan – tangan manusia sendiri yang menghambat penyerapan air pada pori – pori tanah sehingga sulitnya air untuk menyerap karna tempat nya di gantikan atau beralih fungsi sebagai tempat pembangunan dan inprastuktur lainnya. pelestarian dapat di lakukan secara optimal agar mengembalikan fungsi dan kejernihan pada air agar terciptanya lingkungan yang lestari, jika bukan hari ini maka perubahan akan di mulai kapan lagi, mulailah pada dalam diri sendiri. Konservasi sumberdaya air dapat dilakukan secara gotong royong untuk membentuk lingkungan yang asri. Semakin banyaknya penguna air maka semakin sedikit peluang kita untuk mendapat air bersihmaka saat ini kami dapat mengajak masyarakat untuk memulai perubahan terkait Gerakan pelestarian air agar air bersih dapat di manfaatkan secara merata.

Air sumberdaya kehidupan dan kelangsungan hidup mahluk hidut, tidak hanya di lestarikan tetapi di rawat agar tidak berkurang nilai dari kualitas air. Karna sumber penyakit dapat timbul dari rusaknya kualitas air, seperti demam berdarah, karna air yang mengedang dan lingkungan lingkungan yang tercemar. Perubahan iklim saling berkaitan dengan kurangnya kualitas pada sumberdaya kehidupan salah satunya air, perubahan iklim yaitu perubahan jangka Panjang dalam distribusi pola cuaca terhadap suhu bumisecara menyeluruh. Dengan dampak yang sangat besar dan terjadi secara berkepanjangan. Contohnya iklim yang ada di Indonesia yaitu iklim tropis yang dimana cuaca yang terjadi hanya musim hujan danmusim panas, namum belakangan ini pengaruh iklim yang sedang dalam kondisi kurang baik cuaca yang ada di Indonesia kurang stabil dimana tidak beraturan, seperti musim hujan biasanya ada pada bulan ahir seperti September, oktober, November, dan puncaknya desmber. Tetapi kita bisa alami bahwa pada bulan September masih terjadi musmim panas bahkan cencerung cuaca cerah dan panas, dan banyak wilayah yang kekeringan dan lama nya dating hujan hingga bulan Novenver baru datangnya hujan setelah belan September mengalami kemarau Panjang, dan ternyata pada tahun 2019 puncak musim hujan di prediksi hinggi bulan Maret, dugaan yang sangat di luar prediksi karna iklim yang berubah drastis ini diakibatnya pemanasan global yang menjadikan penyerapan air berkurang sehingga terjadinya kekeringan atau kemarau Panjang. Kondisi dan situasi ini memang akibat ulah dari manusia itu sendiri maka dari itu perlu adanya sadar konservasi sebelum terjadinya kerusakan – kerusakan yang lebih merugikan masyarakat, yang sangat tidak di inginkan. Tidak hanya pemahaman mengenai sadar lingkungan tapi aksis yang perlu di ujudkan dan di aplikasikan dalam bentuk kegiatan – kegiatan konservasi yang dapat mendukungnya keberlangsungan hidup bagi mahluk hidup di bumi. Peristiwa kerusahan dari perubahan ini ditimbulkan bukan karna peristiwa alam, melainkan karna aktivitas manusi, maka perbaikan yang dapat dilakukan di mulai pada manusia sendiri yang dapat mengujudkan perubahan dan bekerja sama, berkontribusi menyukseskan program – program yang bertujuan konservasi dan pemulihan kondisi iklim saat ini dan memperluas daerah resapan air.

Hari peringatan bumi ini adalah momentum untuk memberikan kesadaran pada masyarakat, mengajak dan memberikan pemahaman bahwa pentingnya air dan tidak berkecil hati untuk terus berusaha melestarikan sumberdaya alam bahwa dapat di perbaharui kondisi yang kurang baik, jika dilakukan dengan bergotong royong. Jika tidak melakukan kontribusi membawa perubahan maka tercipta dalam diri sendiri dengan penghematan pengunaan air pada lingkunagn atau rumah sendiri.

Pemahaman dan pengertian yang diberikan pada masyarakat dapat memberikan kesadaran bagi masyarakat untuk melestarikan lingkungan, dengan adanya pengertian yang mengambarkan pentingnya air bagi kehidupan, dan kerusakan yang dapat menyadarkan akan lebih mudah mengajak masyarakat dengan pengertian hingga masyarakat memiliki perpektif tang sama tentang pentingnya pelestarian sumberdaya kehidupan dan betapa pentingnya air bagi kehidupan. Upaya – upaya yang dilakukan pemerintah ini khususnya penyelengaraan acara peringatan air sedunia adalah upaya peringatan kesadaran yang perlu dilaksanakan dan dapat di aplikasikan masyarakat, dan memberikan pemahaman, kesdaran dan terus berusaha untuk memperbaharui kondisi alam sekitar yang percaya bahwa segala kerusakan dapat terselesaikan, karna setiap persoalan ada titil terang untuk jalan keluar, mulai perubahan agar bumi kita tetap lestari sehingga sumberdaya dapat terus di manfaatkan hingga berkelanjutan dan terus menerus. Pengembangan dan pelestarian harus terus di awasi oleh pihak pemerintah dan terus memberikan peringatan – peringatan sebelum bencana yang mengingatka maka upaya penangulangan bencana yaitu kesadaran masyarakat untuk pencegahan terjadinya musibah yang terjadi oleh kerusakan pada gejala alam yang di timbulkan. Peringatan untuk mengingat, menghimbau masyarakat global agar menyadari pentingnya suatu sumber daya alam.

Kebijakan – kebijakan yang sudah di buat pemerintah sudah dapat memaksimalkan dalam pencegahan kerusakan dan kurangnya kualitas pada sumberdaya kehidupan khususnya air, upaya selanjutnya mengaplikasian yang di dukung masyarakat untuk sama – sama mengapai tujuan agar kondisi sumberdaya alam tetap dapat dinikmati sebelum kerusakan iklim atau cuaca semakin menganggu aktivitas sehari – hari kita. Karna sebenarnya kerusakan hadir karna ulah manusia sendiri dan kewajiban kita untuk memulihkan kembali kondisi agar lebih membaik. Jika upaya yang dilaksanakan sesakma, konservasi di tegkan maka tujuan yang akan di capai dapat terlearisasikan dan hasil akan memuaskan, maka dari itu Gerakan untuk semua pihak di tegaskan demi melindungi keadaan sumberdaya kegidupan. Pola hidup yang sehat akan menjadi contoh bagi yang lain untuk di tiru dan menjadi suatu kebiasaan sehingga tumbuh menjadi suatu karakter yang menjadi hal yang disukai berkegiatan melestarikan, melindungi sumberdaya alam agar tetap lestari dan dapat dimanfaatkan janggka panjang, jika pengunaan pemanfaatkan dilakukan secara hemat dan optimal, maka hasil yang akan di capai akan maksimal dan sesuai tujuan. Peranan pemerintah dan partisipasi masyarakat memang harus saling berkesinambungan dan melengkapi serta di aplikasikan untuk membuat perubahan demi bumi yang aman dan sumberdaya alam yang lestari.