Hubungan Saling Menguntungkan Hoya dan Semut

Jenis tumbuhan epifit atau menempel yang dikenal sebagai tanaman hias adalah anggrek. Tetapi selain anggrek, Indonesia juga memiliki jenis tanaman epifit yang tak kalah cantik, yaitu bunga hoya. Tumbuh menumpang pada dahan pohon, hoya dengan nama ilmiah Hoya diversifolia ini memiliki daun tebal dengan bunga-bunga kecil merah muda menggantung dalam tandan.

Tumbuh di dahan pohon yang tinggi membuat Hoya diversifolia bersimbiosis dengan beberapa jenis semut untuk membantu persebaran dan regenerasinya. Biji Hoya diversifolia yang awalnya tersebar oleh angin akan dikumpulkan oleh semut dari jenis Acropygo sp., Pseudolosius sp., Oecophylla sp., Myrmoteros sp. atau Euprenotepis sp. untuk dibawa ke sarang mereka.

Semut-semut ini bersarang di atas pohon sehingga perilaku mereka ini membantu Hoya diversifolia menemukan tempat yang tepat untuk berkembang biak. Sebaliknya sarang semut akan terlindungi dari pemangsa dengan persemaian Hoya diversifolia.

Habitat alami Hoya diversifolia tersebar di pulau Jawa dan Sumatera. Meski begitu Hoya diversifolia cukup mudah ditanam di berbagai kondisi dan terkadang juga dijumpai di tempat-tempat umum. Contohnya di tepi jalan atau alun-alun kota, bunganya menggantung cantik di antara rimbunnya daun beringin.

Sumber :
http://nationalgeographic.co.id/berita/2017/04/hubungan-unik-antara-semut-dan-tanaman-hoya
http://jurnal.krbogor.lipi.go.id/index.php/buletin/article/view/91
David Kleijn, Ruurd van Donkelaar. 2001. Notes on the taxonomy and ecology of the genus Hoya (Asclepiadaceae) in Central Sulawesi. Blumea - Biodiversity, Evolution and Biogeography of Plants, Vol. 46 (2001), p. 457-483 [http://repository.naturalis.nl/document/565214 ]