Hijrah Melimpah dari Kelapa Sawit ke Nanas

Hijrah Melimpah dari Kelapa Sawit ke Nanas
18 October 2017
2097

Fokus restorasi lahan gambut adalah mengembalikan fungsi ekologis dari lahan yang terbakar. Namun tidak berhenti disitu saja, restorasi juga harus memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat yang mulanya bertanam kelapa sawit. Lahan pertanian warga Desa Sepucuk, Kec. Pedamaran Timur, Kab. Ogan komering Ilir, Sumatera Selatan saat ini mengalami perubahan drastis. Ribuan hektar lahan gambut bekas sawit telah berubah menjadi kebun nanas dengan hasil melimpah, hingga Sepucuk dikenal sebagai sentra nanas.

Sejak ditanami nanas Desa Sepucuk tidak lagi mengalami kebakaran lahan, padahal sebelumnya hampir setiap tahun kebakaran terjadi. Nanas memang cocok ditanam pada lahan gambut, alasannya karena dapat tumbuh baik pada pH masam (3-5), mampu menyimpan air, dan tidak merubah karakter lahan gambut karena tidak perlu penataan lahan secara khusus.

Saat ini nanas masih dijual sebagai buah segar saja dengan kisaran harga Rp 1000 – Rp 1500 perbuah. Rencananya tahun depan akan dibuat pusat pengelolaan nanas agar hasil panen bisa diolah terlebih dahulu untuk meningkatkan harga jual. Banyak olahan nanas yang dapat dikembangkan seperti selai, sari buah, saus, keripik, kerupuk, hingga puree. Hal ini tentu akan disambut gembira oleh masyarakat karena pendapatan bisa semakin meningkat.

Sumber :
Ilustrasi (http://www.wallmonkeys.com/media/catalog/product/cache/1/image/9df78eab33525d08d6e5fb8d27136e95/1/0/10395234.jpg)
http://www.mongabay.co.id/2017/10/13/sepucuk-lahan-gambut-yang-kini-dipenuhi-nanas-dan-tidak-terbakar-lagi/
http://www.mongabay.co.id/2016/04/06/kebun-sepucuk-oki-model-restorasi-gambut-berbasis-ekonomi/
http://www.litbang.pertanian.go.id/berita/one/1614/
http://www.infoagribisnis.com/2016/05/nanas-madu/
http://balittanah.litbang.pertanian.go.id/document.php?folder=ind/dokumentasi/lainnya&filename=wiwik%20hartatik&ext=pdf
https://books.google.co.id/books?id=cuG1CAAAQBAJ&dq=tanaman+nanas+mampu+menyimpan+air+sehingga+baik+di+lahan+gambut

About Author
Admin BW
Biodiversity Warriors

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related
Article
No items found
2020-07-30
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *