Gayam | Inocarpus fagiferus
Gayam (Inocarpus fagiferus) dikenal juga sebagai angkaeng dan bosua (Sulawesi) ini dalam bahasa Inggris disebut Otaheite chestnut, Polynesian chestnut, atau Tahiti chestnut. Oleh masyarakat jawa, gayam mempunyai makna ‘gayuh’ yang berarti cita-cita dan ‘ayem’ yang mempunyai arti damai, tenang, dan bahagia. Tanaman ini juga ditetapkan sebagai flora identitas kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dan flora identitas kota Cirebon, Jawa Barat.
Diskripsi Gayam | Inocarpus fagiferus
Tinggi pohon mampu mencapai 20-an meter dengan diameter batang mencapai 65 cm. Batang pohon sering kali beralur tidak teratur, kadang-kadang berakar banir, dengan percabangan merunduk. Pada kulit batang bagian dalam mengandung cairan berwarna merah.
Daun berseling, tunggal, dan kaku menyerupai kulit. Bentuknya lonjong, dan berwarna pink ketika muda. Bunganya majemuk bulir dengan panjang sekitar 15 cm,anak bunga berukuran kecil dan berbau wangi.
Buah gayam berjenis polong berbentuk ginjal dan tidak pecah dengan kulit buah yang keras. Buah gayam mempunyai 1 biji berbentuk gepeng mirip dengan jengkol. Kulit biji keras dengan endosperm putih. Ketika mentah buah berwarna hijau dan menjadi kuning atau kecoklatan ketika masak.
Sumber gambar : https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/d0/Inocarpus_edulis.jpg
sumber foto : http://fauziahmad357.blogspot.co.id/2013/11/gayam-pohong-yang-kaya-manfaat-dan.html
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Subkerajaan: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Fabales
Famili: Fabaceae
Genus: Inocarpus
Spesies: Inocarpus fagiferus (Parkinson) Fosberg.
Sinonim: Inocarpus fagifer (Parkinson) Fosb., Inocarpus edulis J.R. & G. Forster, Aniotum fagiferum Parkinson, Bocoa edulis (J. R. Forst. & G. Forst.) Baill., Cajanus edulis (J. R. Forst. & G. Forst.) Kuntze.
Pemanfaatan Gayam | Inocarpus fagiferus
Buah gayam yang telah tua dan masak tidak dapat dimakan langsung, harus direndam air terlebih dahulu kemudian direbus atau dibakar. Buah gayam yang telah dimasak ini dikonsumsi sebagai makanan ringan. Buah gayam dapat juga dijadikan produk olahan semisal emping (keripik gayam).
Selain buah, daun gayam juga dapat direbus dan air rebusan daun gayam dapat dijadikan obat tradisional untuk diare serta obat mencret.
Tanaman gayam memiliki kandunga zat kimia saponin dimana kandungan ini berfungsi untuk membersihkan kotoran dalam usus besar dan saluran pencernaan. Selain itu gayam juga memiliki kandungan Flavonoida (zat antioksidan) kandungan ini berfungsi untuk kekebalan tubuh sehingga tubuh terjaga dari berbagai penyakit. Tanin merupakan unsure senyawa yang terdapat pada gayam ini berfungsi untuk membantu usus lebih cepat menyerap sari makanan tanpa gangguan mikroba lain yang mengganggu dan menimbulkan pembusukan sebelum proses.
Sumber :
- https://en.wikipedia.org/wiki/Inocarpus_fagifer
- https://raskisimani.files.wordpress.com/2013/01/inocarpus-tahitian-chestnut.pdf
- http://link.springer.com/chapter/10.1007/978-94-007-1764-0_83
- http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Inocarpus+fagifer
- http://www.tradewindsfruit.com/content/polynesian-chestnut.htm
- http://www.comfsm.fm/~dleeling/botany/2000/vhp/inocarpus_fragiler.html
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.