Gagak flores

Animal
Gagak flores
14 June 2015
1433

Burung Gagak Flores mempunyai tubuh berukuran panjang sekitar 40 cm. Seluruh bulunya berwarna hitam. Iris mata berwarna gelap. Busur paruhnya berbulu dari pangkal sampai setengah panjangnya.

Gagak Flores (Corvus florensis) serupa bunyi “cwaaa”, “cawaraa” atau “waak” tinggi, yang terdengar parau, menurun, dan diulang 1 hingga 3 kali. Juga terkadang suara letupan dan degukan serupa bunyi “pol-ok” atau “burr-ok” yang bergaung. Juga suara saling kontak yang berciut-ciut, parau, dan tenang. Saat mengeluarkan suara panggilan, ekor burung bergerak ke bawah, atau terkadang tubuhnya ditahan horisontal dengan kepala direndahkan dan ekor dirapatkan.

Flores Crow atau gagak flores merupakan burung penetap. Hidup secara sendiri, berpasangan, atau terkadang dalam kelompok kecil yang beranggotakan hingga 6 burung. Cenderung pemalu dan tampak selalu waspada.
Musim berbiak biasanya antara bulan September hingga Januari. Membuat sarang yang dibentuk dari jalinan ranting. Sarang diletakkan pada pohon dengan ketinggian sarang sampai 12 meter dari permukaan tanah. Dalam sekali berbiak, menghasilkan 2-3 butir telur.

Populasi burung Gagak Flores diperkirakan berkisar antara 600-1700 ekor burung dewasa. Atau setara dengan 1000 hingga 2500 ekor secara keseluruhan. Populasinya diyakini mengalami penurunan. Ancaman terhadap kelestarian burung dari famili Corvidae ini diakibatkan oleh kerusakan dan hilangnya habitat sebagai akibat beralihnya fungsi hutan menjadi daerah pertanian.

sumber : alamendah

About Author
Fadli Rahmadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2015-06-18
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *