Efek Pemanasan Global, Kadar Zat Gizi Padi Menurun

Efek Pemanasan Global, Kadar Zat Gizi Padi Menurun
25 May 2018
1260
0

Pemanasan global kembali membawa kabar buruk. Hari Rabu, 23 Mei kemarin, sebuah penelitian dipublikasikan terkait kandungan gizi pada padi yang menurun karena peningkatan CO2 di atmosfer. Gas rumah kaca sebagai efek dari pemanasan global membuat kadar CO2 terus meningkat, dengan laju sekitar 2 ppm pertahun.

Ketika dilakukan penelitian pada 18 varietas padi di Jepang dan Cina, konsentrasi CO2 berkisar 410 ppm. Kandungan gizi dalam padi yang dipanen kemudian diteliti, hasilnya zat gizi penting seperti B1, B2, B5, B9 dan folat menurun kadarnya. Bahkan mencapai 30% untuk folat. Padahal kekurangan folat pada wanita hamil dapat menyebabkan kelainan pada bayi. Selain vitamin, kandungan mineral seperti zat besi dan seng juga menurun. Zat gizi utama seperti proteinpun turun kadarnya sekitar 2-10%.

Mengapa kandungan gizi padi menurun? Tanaman memerlukan CO2 untuk tumbuh, dan mengambilnya dari udara. Semakin banyaak CO2 di udara, dia akan menghirup lebih banyak pula. Namun, ketika jumlah CO2 dalam tumbuhan berlebih, metabolismenya menjadi tidak seimbang. Sehingga seiring pertumbuhannya, dia akan mengambil lebih sedikit nutrisi dari tanah, dan semakin banyak CO2.

Meskipun meningkatnya konsentrasi karbon bisa memperbesar jumlah panen, tetapi apakah itu memberikan manfaat lebih banyak bagi tubuh kita? Sedangkan jumlah yang kita makan setiap hari cenderung sama? Adanya penemuan ini, justru meningkatkan kekhawatiran terhadap masyarakat miskin, yang memiliki lebih sedikit kesempatan untuk memperkaya menu harian mereka untuk mencukupi gizi.

 

Sumber: washingtonpost

 

Tentang Penulis
BW Admin
Binus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2020-08-20
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *