CORAL EXPLORE: EKOWISATA BERBASIS KONSERVASI DI PULAU TUNDA, DESA WARGASARA, BANTEN

Aktivitas, Ekowisata, Kelautan
CORAL EXPLORE: EKOWISATA BERBASIS KONSERVASI DI PULAU TUNDA, DESA WARGASARA, BANTEN
29 May 2025
27
3

CORAL EXPLORE: EKOWISATA BERBASIS KONSERVASI DI PULAU TUNDA, DESA WARGASARA, BANTEN

Edukasi transplantasi karang kepada wisatawan (Sumber: Dok. Coral Explore)

Coral Explore adalah program keberlanjutan yang dikembangkan oleh tim Coral DefenderUntirta yang berfokus pada sektor wisata. Kegiatan yang dilakukan oleh  Coral Explore salah satunya yaitu Edu-wisata terumbu karang berbasis konservasi. Coral Explore bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada wisatawan mengenai pentingnya menjaga ekosistem laut melalui kegiatan edu-wisata berbasis konservasi di Pulau Tunda, Desa Wargasara, Provinsi Banten. Melalui kegiatan ini, diharapkan para wisawatan dapat lebih memperhatikan keberlangsungan ekosistem ketika melakukan kegiatan wisata.

Pulau Tunda yang terletak di Desa Wargasara, Provinsi Banten, menyimpan potensi luar biasa sebagai destinasi wisata bahari. Namun, di tengah meningkatnya aktivitas pariwisata, banyak kegiatan wisata yang dilakukan tanpa memperhatikan keberlanjutan lingkungan. Praktik seperti penyelaman massal tanpa pengawasan, pembuangan sampah di laut, hingga wisata kapal yang merusak area karang telah menjadi faktor utama dalam mempercepat kerusakan ekosistem laut, khususnya terumbu karang yang sangat sensitif terhadap gangguan. Keindahan bawah laut yang seharusnya menjadi daya tarik justru terancam oleh kurangnya kesadaran dan edukasi para wisatawan. Menyadari kondisi ini tersebut, Coral Explore berinisiatif melakukan program yang menggabungkan kegiatan wisata dengan edukasi konservasi laut berbasis partisipasi dan keberlanjutan.

Eduwisata Konservasi: Menyatu dengan Alam, Belajar dari Laut

Edukasi transplantasi karang kepada wisatawan (Sumber: Dok. Coral Explore)

Coral Explore dirancang sebagai bentuk edukasi wisata yang merupakan sebuah kegiatan wisata yang sarat dengan nilai-nilai edukatif. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran wisatawan terhadap pentingnya menjaga keberlangsungan ekosistem laut, khususnya terumbu karang. Salah satu kegiatan utamanya adalah edukasi transplantasi karang, di mana wisatawan diberi pemahaman dan pengalaman langsung mengenai teknik pemulihan terumbu karang yang rusak.

Dalam kegiatan ini, peserta dikenalkan pada konsep dasar transplantasi, mulai dari pemilihan fragmen karang, penempelan pada substrat buatan, hingga pemeliharaan pasca-transplantasi. Aktivitas ini tidak hanya memberikan pengalaman unik, tetapi juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap ekosistem laut.

Edukasi Perlengkapan Diving dan Snorkeling

Edukasi penggunaan perlengkapan diving dan snorkeling (Sumber: Dok. Coral Explore)

Sebelum menyelam ke dalam aktivitas konservasi bawah laut, wisatawan juga dibekali dengan edukasi mengenai perlengkapan diving dan snorkeling. Dalam sesi ini, peserta diperkenalkan dengan jenis-jenis peralatan seperti masker selam, snorkel, kaki katak (fin), pelampung, hingga perlengkapan keselamatan standar lainnya.

Instruktur dari tim Coral Explore dan masyarakat lokal (pokdarwis) menjelaskan fungsi dan cara penggunaan setiap alat, termasuk teknik dasar pernapasan melalui snorkel, cara berenang dengan efisien menggunakan fin, serta etika saat berada di dalam air agar tidak merusak karang atau mengganggu biota laut. Kegiatan ini sangat penting agar peserta dapat melakukan eksplorasi laut secara aman dan bertanggung jawab, serta memaksimalkan pengalaman belajar bawah laut dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Memberdayakan Masyarakat Lokal melalui Ekowisata

#konservasi, #terumbukarang, Ekowisata, kelautan
Tentang Penulis
Dandi Romadoni
Coral Defender

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2025-05-30
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *