Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Caryophyllales
Famili : Polygonaceae
Genus : Antigonon
Spesies: Antigonon leptopus
Bunga Air Mata Pengantin adalah tanaman yang hidup merambat (liana). Batang tanaman ini memiliki rusuk yang panjang, tiap rusuknya memiliki panjang sekitar 3-6 cm. Batang tersebut memiliki bulu-bulu halus serta ruas rusuk yang menggembung. Pada batangnya juga terdapat alat pembelit yang berfungsi untuk ‘membelit’ pohon rambatan sehingga mendukung tegaknya tanaman. Tinggi tanaman ini sekitar 3-6 meter, dengan akar yang membengkak seperti umbi yang berbentuk bulat panjang. Helaian daun berbentuk segitiga bulat telur yaitu seperti jantung dan berujung runcing, dengan panjang berkisar antara 5–10 cm. Di Indonesia tanaman Air Mata Pengantin biasanya tumbuh pada ketinggian 1–800 meter di atas permukaan laut.
Tenda bunga terdiri dari 5 helai, masing-masing berukuran 7 mm dan berwarna putih atau kemerah-merahan sebelum berkembang. Setelah bunga berkembang, tenda bunga tersebut akan membesar sampai berukuran 1,5 cm dan berubah menjadi berwarna kehijau-hijauan, berbentuk selaput yang berurat seperti jalan. Tanaman ini memiliki buah yang berukuran 1 cm, dan berbentuk kerucut. Tanaman ini tergolong ke dalam tanaman hias, walaupun juga tanaman bunga air mata pengantin sering ditemukan merambat pada pepohonan lainnya.
Jika dijadikan tanaman hias, tanaman ini bisa dirambatkan pada pagar maupun media rambat lainnya. Tanaman ini memiliki bunga yang sangat indah dikala sedang mekar dengan warna bunga yang berwarna putih atau juga merah muda. Tanaman ini dapat berkembang biak melalui biji, setek, atau juga cangkokan. Tanaman ini juga dapat dikombinasikan, sehingga saat berbunga, dapat menghasilkan bunga yang berlainan secara bersamaan. Perawatan tanaman ini juga tidak begitu rumit. Media tanam berupa campuran pupuk kompos, sekam dan tanah.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.
Article