Beluk jampuk / Barred Eagle-Owl

Burung yang tidak jarang merkipun jarang terlihat, di hutan dataran rendah sampai ketinggian 1000 m. Gemar mandi-mandi di kolam atau sungai. Pada senja hari, terbang cepat dan rendah, keluar dari tempa persembunyiannya siang hari. Berburu dari tenggeran dan melompat-lompat dengan cekatan di tanah.
Memakan serangga besar dan mamalia kecil, terutama tikus. Juga memakan burung kecil dan ular. Musim berbiak bervariasi antar lokasi. Di Sumatera, anakan tercatat di bulan Maret-Mei, sedangkan di Kalimantan pada bulan Februari-Maret. Di Jawa, bertelur dan mengerami telur pada bulan Februari-April, menetas menjadi anakan pada Mei-Juni. Bersarang di ceruk pohon, jumlah telur pada setiap periode berbiak biasanya satu butir.

Berukuran besar (45 cm). Bergaris-garis tebal. Bulu abu-abu tua dengan berkas telinga horisontal mencolok. Tubuh bagian atas coklat kehitaman, bergaris kuning tua halus seluruhnya, alis putih. Tubuh bagian bawah abu-abu keputih-putihan, bergaris hitam tebal.
Iris coklat tua, paruh kuning, kaki kuning pucat. Sewaktu terbang, suara keras dalam “wuuh” atau “hua-wuh”, diakhiri erangan dalam. Suara ketawa “kakakaka”.

Photo by : Budi Hermawan

Source : Burung Indonesia , BirdLife, Kutilang Indonesia