Batesian, Kemampuan Menyerupai Spesies Lain

Spesies yang tidak memiliki pertahanan diri alami terhadap predator biasanya melakukan penyamaran. Salah satu caranya dengan mimikri batesian. Hewan dengan kemampuan mimikri batesian akan menyamar menyerupai spesies lain yang memiliki sinyal berbahaya mencolok pada tubuhnya.

Sinyal berbahaya dapat berupa warna, suara ataupun bau. Kemudian sinyal ini ditangkap oleh predator sebagai peringatan agar tidak memangsa si pemberi sinyal. Sebab otak memberi tahu mereka bahwa hewan dengan sinyal bahaya tadi biasanya memiliki racun atau rasa tidak enak.

Nama mimikri batesian diberikan sebagai penghargaan untuk Henry Walter Bates, seorang naturalis asal Inggris yang pertama kali menemukan dan mempublikasikan adanya mimikri ini. Dia menemukan persamaan tampilan pada beberapa jenis kupu-kupu hutan Brazil, yaitu antara family Pieridae dan Heliconiidae. Ternyata beberapa jenis family Pieridae meniru warna sayap family Heliconiidae yang dihindari burung karena rasanya tidak enak. Contoh mimikri batesian lain juga dapat dilihat di laut Indonesia, yaitu sidat Myrichthys colubrinus yang memiliki warna serupa dengan ular laut beracun Laticauda colubrina.

Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Batesian_mimicry https://en.wikipedia.org/wiki/Aposematism https://www.britannica.com/science/mimicry#ref362263 http://englishtamucc.pbworks.com/w/file/fetch/62277354/Fishes.pdf http://www.ukbutterflies.co.uk/images/upload/images/Pieridae-brassicae-head.jpg