Baterai Dari Limbah Tulang Ikan

Baterai Dari Limbah Tulang Ikan
9 July 2016
2021

Ikan umumnya hanya dikonsumsi dagingnya dan tulangnya menjadi limbah yang lebih banyak dibuang begitu saja. Padahal jika diolah secara tepat guna, limbah tulang ikan sangat bermanfaat termasuk dijadikan sumber energi alternatif seperti di Malang.  

Baterai dari limbah tulang ikan adalah salah satu bukti bahwa sisa olahan makhluk laut itu masih bisa dimanfaatkan. Baterai berbahan tulang ikan ini inovasi dari Machfud Firmansyah, mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur.

Untuk membuatnya dibutuhkan tulang ikan tuna seberat minimal 500 gram. Tulang hanya bagian badan, sedangkan kepala ikan dipisahkan tak dipakai.

Tulang ikan kemudian disangrai dan dijemur selama beberapa hari. Setelah itu, tulang dihancurkan hingga menjadi serbuk. Kemudian garam dicampurkan dalam serbuk itu dengan komposisi 2 gram serbuk tulang dan 1 gram garam. Setelah dicampur, didiamkan minimal sehari penuh agar kandungan dari kedua bahan itu meresap dan menghasilkan energi.

Usai mencampur kedua bahan itu, tinggal mencari baterai bekas sesuai ukuran yang diinginkan. Baik itu baterai kecil untuk jam dinding atau besar yang biasa dipakai untuk radio. Serbuk hitam atau pasta di baterai itu kemudian dibersihkan secara manual menggunakan jarum.

Kemudian campuran serbuk tulang ikan dan garam itu dimasukkan ke dalam baterai bekas yang sudah dibuang pastanya.

Baterai pun sudah bisa digunakan kembali. Baterai dari tulang ikan ini mampu menghasilkan energi antara 0,9 volt sampai 1,4 volt. Jika seukuran baterai jam dinding, baterai ini mampu bertahan minimal 1 bulan penuh tak kalah dengan baterai pabrikan.  

Energi itu sendiri sebenarnya bersumber dari garam yang mengandung natrium klarion penghasil elektron. Sedangkan tulang ikan memiliki kandungan titanium oksida dan berfungsi menjaga agar energi tak cepat habis selama pemakaian. Jika baterai telah habis, tinggal diisi lagi dengan serbuk tulang dan garam yang sebelumnya sudah dicampur.

Baterai alternatif ini dapat disosialisasikan kepada masyarakat pesisir pantai. Agar, tulang ikan tak lagi menjadi limbah tetapi bisa dimanfaatkan menjadi energi ramah lingkungan.

Sumber bacaan dan gambar:

http://regional.liputan6.com/read/2493237/tulang-ikan-bisa-jadi-sumber-energi-alternatif-di-malang

 

 

About Author
tri rahmaeti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related
Article
No items found
2016-07-14
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *