Babirusa

Animal
Babirusa
30 May 2016
2607

Klasifikasi!

Kingdom: Animalia; Filum: Chordata; Kelas: Mammalia; Ordo: Artiodactyla; Famili: Suidae; Genus: Babyrousa; Spesies: Babyrousa babyrussa

Babirusa merupakan hewan endemik Sulawesi, Indonesia. Babirusa yang dalam bahasa latin disebut sebagai Babyrousa babirussa hanya bisa dijumpai di Sulawesi dan pulau-pulau sekitarnya seperti pulau Togian, Sula, Buru, Malenge, dan Maluku. Sebagai hewan endemik, Babirusa tidak ditemukan di tempat lainnya. Babirusa mempunyai ciri khas bentuk tubuhnya yang menyerupai babi namun mempunyai taring panjang pada moncongnya. Hewan endemik Indonesia ini mempunyai tubuh sepanjang 85 - 105 cm. Tinggi babirusa sekitar 65 – 80 cm dengan berat tubuh sekitar 90 - 100 kg. Babirusa (Babyrousa babirussa) memiliki kulit yang kasar berwarna keabu-abuan dan hampir tak berbulu.  Ciri yang paling menonjol dari binatang ini adalah taringnya, dimana taring atas babirusa tumbuh menembus moncongnya dan melengkung ke belakang ke arah mata. Taring ini berguna untuk melindungi mata hewan endemik Indonesia ini dari duri rotan. Babirusa menyukai buah-buahan seperti mangga, jamur, dan dedaunan. Satwa langka endemik Indonesia ini suka berkubang dalam lumpur sehingga menyukai tempat-tempat yang dekat dengan sungai.

Satwa Yang Dilindungi!

Babi rusa termasuk salah satu satwa yang dilindungi, sehingga masuk dalam daftar IUCN Redlist sejak tahun 1986. Dan oleh CITES binatang langka dan dilindungi ini pun masuk dalam daftar Apendiks I yang berarti tidak boleh diburu dan diperdagangkan. Penyebab berkurangnya populasi babirusa juga diakibatkan oleh perburuan untuk mengambil dagingnya yang dilakukan oleh masyrakat sekitar. Selain itu deforestasi hutan sebagai habitat utama hewan endemik ini dan jarangnya frekuensi kelahiran membuat satwa endemik ini semakin langka.

(sumber:internet)

About Author
Selpandri Gerhat J
Universitas Sumatera Utara

Leave a Reply

2016-07-13
Difference:

Leave a Reply