Awar- awar merupakan tumbuhan liar yang ternyata kini memiliki banyak sekali khasiat dan manfaat ternyata ada disekeliling kita. Tanaman awar-awar atau yang dalam bahasa latin disebut Ficus septicum Burm.F merupakan jenis tanaman liar yang dapat merusak tanaman lain yang ada dikebun.
Tanaman daun awar-awar sendiri memiliki ciri khas batang pokok bengkok bengkok, lunak, ranting bulat silindris, berongga, gundul, bergetah bening. Daun penumpu tunggal, besar, sangat runcing, daun tunggal, bertangkai, duduk daun berseling atau berhadapan, bertangkai 2,53 cm.
Menurut beberapa ilmuwan yang telah melakukan penelitian terhadap kandungan dari awar-awar menemukan sejumlah senyawa seperti Flavonoid, Sterol. Tak hanya itu daun awar-awar juga terbukti dapat menghambat pertumbuhan Bacillus subtilis dan Escherichia coli secara in vitro, hasil pengujian bioautografi dilaporkan bahwa 4 gr ekstrak daun awar awar yang larut dalam Metanol dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Antofin (5 g) berefek sebagai antibakteri (B. subtillis, M. flavus dan E. Coli).
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (Berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Urticales
Famili: Moraceae (Suku nangka-nangka)
Genus: Ficus
Spesies: Ficus septica Burm.F
(Indonews.com dan Plantamor)
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.
Article