Kepiting, seperti anggota subfamili Crustacea yang lain memiliki kulit keras yang kita sebut sebagai karapas. Sayangnya karapas tidak bisa tumbuh. Sehingga, ketika kepiting semakin besar dan karapas tidak muat lagi dia harus meninggalkan karapas lamanya. Tetapi bagaimana caranya? Kepiting tidak seperti bekicot yang bisa keluar masuk ke dalam cangkang lain dan mencari rumah yang tepat. Jadi kepiting akan berganti kulit! Meninggalkan karapas lama dengan tubuh terbalut karapas baru.
Proses pergantian kulit rutin dilakukan kepiting selama hidupnya. Tahapannya adalah:
- Kepiting melakukan persiapan dengan menyerap kembali sebagian kalsium karbonat dari karapas lama,
- Sekresi enzim yang berfungsi memisahkan karapas lama dengan lapisan epidermis kulit,
- Epidermis membuat lapisan karapas baru yang lembut dan setipis kertas di bawah karapas lama selama beberapa minggu,
- Sehari sebelum pergantian kulit, kepiting menyerap air laut yang membuatnya membengkak seperti balon,
- Pembengkakan membantu mendorong karapas lama hingga membentuk sobekan mengitari bagian badan,
- Karapas lama terbuka, lalu kepiting mengeluarkan sendiri dirinya dengan mendorong dan menekan kakinya berulang kali,
- Kepiting keluar dengan cara mundur dan mencabut kaki belakang, kemudian baru kaki depan, dan keluar sepenuhnya setelah sekitar 15 menit,
- Tepat setelah keluar, kepiting mengeraskan karapas barunya selama beberapa hari.
Baca juga: Kenapa Kepiting Berjalan Menyamping?
Sepanjang hidupnya, kepiting melakukan pergantian kulit sekitar 15-20 kali. Uniknya meski seekor kepiting kehilangan kakinya, mereka akan membentuk kembali ruas-ruas kaki mereka selama pergantian kulit. Dibutuhkan setidaknya 3 kali pergantian kulit agar panjang kaki kepiting yang baru sama dengan kaki lainnya.
Sumber: AFSC, YouTube Giant japanese Spider Crab Molting, YouTube Red king Crab Molt,
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.
Terkait