Nisaetus floris Research Ekspedition

Sabtu, 2 Juli 2022 Mapala Unand melepaskan anggotanya sebanyak 3 orang untuk berangkat ke Nusa Tenggara Barat untuk melakukan pengamatan mengenai perilaku harian elang flores. Tidak hanya melakukan pengamatan, dilakukan juga kegiatan pendukung seperti etnografi dan potensi desa eduwisata. Kegiatan ini dilaksanakan di kawasan Gunung Tambora selama lebih kurang 20 hari.

Kegiatan pengamatan ini dibimbing oleh staff dari Dinas Taman Nasional Gunung Tambora yaitu kepala resort Oi Katupa. Pengamatan dilakukan pada dua lokasi yaitu desa Oi Katupa di Kabupaten Bima dan Desa Karya Sari di Kabupaten Dompu. Kegiatan pengamatan yang mendapatkan hasil yang cukup baik yaitu di Desa Oi Katupa. Kegagalan proses berbiak elang flores di desa ini menyebabkan tidak banyak kegiatan yang dapat terpantau dengan baik.

Kegiatan dilakukan pada pagi hari menjelang pukul sepuluh pagi. Pada waktu tersebut didapati elang flores akan berterbangan di sekitar savana di dekat sarang. Sekitar pukul sepuluh elang akan kembali ke sarang untuk makan. Menjelang pukul 12 siang akan berterbangan di sekitar savanna. Elang akan kembali terlihat pada waktu sore hari yaitu pada pukul 3 sore sampai menjelang pukul 6 sore di lokasi yang sama.

Pengamatan di Desa Karya Sari tidak membuahkan hasil karena diduga elang sudah berpindah sarang dikarenakan berbagai faktor. Pada potensi desa eduwisata yang dapat dikembangkan yaitu destinasi wisata alam mengenai rumah Ani, yaitu mengenai edukasi rumah madu.