Emilian Aditya, Tanpa Lelah Mengepakan Sayap Meneliti Avifauna

Sosok
Emilian Aditya, Tanpa Lelah Mengepakan Sayap Meneliti Avifauna
23 June 2023
Semarang

Emilian Aditya mengawali minatnya terhadap burung saat tergabung kedalam kelompok pemerhati burung Kepak Sayap UNS. Bersama Kepak Sayap, Aditya terus aktif dalam melakukan penelitian burung di Kawasan Solo Raya. Hal ini ditunjukan dengan diadakannya pendataan keanekaragaman avifauna yang berada di lereng Gunung Lawu melalui Ekspedisi Wukir Mahendra pada tahun 2016 dan 2017. Tidak sampai disana, pada tahun 2019 Ditya berhasil menyampaikan temuan salah satu burung endemik, yaitu burung pelatuk punggung-emas (Chrysocolaptes strictus) di Gunung Lawu, Jawa Tengah yang kemudian disampaikan melalui buletin Birding Asia Oriental Bird Club edisi ke 32.

 

Penelitian burung Aditya tidak berhenti sampai disana. Pada 2016 pengetahuan Aditya tentang burung dibuktikan dengan berhasil memenangkan lomba cerdas cermat yang diadakan oleh Merapi Birdwatching Competition 2016. Setahun setelahnya, Aditya bersama tim berhasil juara ke-3 Kategori Birdrace MATALAWA Birding and Photo Competition 2017 di Sumba, Nusa Tenggara Timur.

Penghargaan Juara 3 Birding MATALAWA 2017, Sumba, bagi tim Aditya

Pengalaman dan keilmuan yang telah ditempuh oleh Aditya kemudian terus dituangkan dalam berbagai tulisan baik secara ilmiah maupun popular. Salah satu penelitian akhir perkuliahan yang dilakukannya bertujuan untuk menguak potensi keanekaragaman burung dan pemanfaatannya dalam pengembangan aviturisme di salah satu Kawasan hutan khusus Gunung Bromo. Hingga setelahnya, Aditya terus menelurkan berbagai penelitian terkait keanekaragaman burung di Jawa yang membawanya kepada beragam konferensi baik nasional maupun internasional.

 

Aditya sebagai salah satu Speaker di 1st International Syposium on Indonesian Fauna

 

Artikel Ilmiah yang pernah diterbitkan oleh Ditya, antara lain:

Artikel populer tentang satwa liar antara lain:

1) https://sainspop.com/blog/2020/09/22/ninox-burhani/

2) https://foresteract.com/berwisata-menikmati-burung-di-hutan-baru-universitas-sebelas-maret/

3) https://sainspop.com/blog/2020/08/25/ular-pohon-cokelat-boiga-irregularis-bukan-sembarang-ular-kenapa/

Leave a Reply