






Spesies ngengat Heterosphecia tawonoides yang sempat hilang selama 130 tahun berhasil ditemukan kembali. Ahli serangga asal Polandia, Marta Skowron Volponi menemukan ngengat ini di hutan dataran rendah semenanjung Malaysia dalam studi lapangnya tahun 2013, 2016, dan 2017.
Awalnya ngengat H. tawonoides ditemukan di Sumatera, Indonesia pada tahun 1887. Namun karena kondisi spesimen rusak, kemudian spesimen disimpan dalam Museum Sejarah Alam Wina, Austria. Hingga pada 2003 berhasil diidentiifikasi oleh Axel Kallies.
Karakter ngengat H. tawonoides unik, karena memiliki garis-garis abdomen berwarna biru menyilaukan yang serupa dengan sejenis lebah yang tinggal di habitatnya. Kemiripan ini merupakan kamuflase H. tawonoides agar terhindar dari predator, juga termasuk ciri famili Sesiidae dimana sebagian besar anggotanya bermimikri menyerupai tawon atau lebah.
Baca juga: Ternyata Lebah Mampu Berkomunikasi dengan Tarian
Ketika ditemukan di Malaysia, ngengat H. tawonoides terlihat menghisap garam di genangan yang sama dengan spesies lebah berwarna serupa, kemudian terbang meninggalkan genangan pun secara bersamaan. Sayangnya individu H. tawonoides sangat langka dan sulit dijumpai, dari tiga kali studi lapang Marta Skowron Volponi hanya berhasil dijumpai 12 individu saja. Lokasi ditemukanya H. tawonoides adalah Kuala Tahan dan Pahang, Malaysia.
Referensi: kompas, theguardian, wikipedia

Leave a Reply
Terkait