Pohon Buah Rao atau nama ilmiahnya Dracontomelon dao termasuk dalam famili Anacardiaceae. Selain itu jenis ini sering juga dikenal dengan nama dahu, sengkuang (Kalimantan), dan basuong (Papua).
Pohon jenis tumbuh tersebar pada hutan dataran rendah di Pulau Seram, namun ketinggian 500 – 1000 m sudah jarang ditemukan. Jenis ini dapat tumbuh pada drainase tanah yang baik sampai yang buruk, terutama pada tanah alluvial dan areal rawa.
Perbanyakan tanaman biasa menggunakan biji. Di dalam satu kg terdapat 520 – 620 biji atau 70 buah segar. Pohon Dracontomelon dao mencapai tinggi 3 – 4 meter setelah 2 tahun dan 6,5 meter setelah 5,5 tahun. Di lapangan tinggi pohon mencapai 55 m dengan batang bebas cabang setinggi 25 m dan diameter mencapai 150 cm.
parts of plants
Kayu buah rao (Dracontomelon dao) termasuk dalam kayu perdagangan. Dapat ditanam sebagai ornament di kiri kanan jalan. Buahnya dapat dimakan dengan rasa yang manis bila sudah matang. Pemanfaatan lokal di Papua Nugini, daun dan bunga dimasak kemudian dimakan sebagai sayur. Sedangkan di Maluku dipergunakan sebagai penyedap makanan. Kulit batang dapat digunakan sebagai obat tradisonal untuk menyembuhkan disentri.
Sebagai kayu perdagangan Dracontomelon dao dapat dijadikan hutan tanaman dan dipergunakan untuk kombinasi tanaman agroforestri karena sifatnya yang tahan terhadap naungan. Semai dapat ditanam tanpa memerlukan perlakukan khusus di lapangan. Percobaan pembuatan hutan tanaman di Jawa, benih ditaburkan langsung di lapangan dengan jarak 1 x 3 m. Hasil setelah 15 tahun penanaman menunjukkan penambahan volume tiap tahun sebesar 5,4 m3 / ha. Di pasaran international nilai kayunya mencapai US $ 200 / m3, sedangkan kayu gergajian US $ 80 / m3 dan kualitas kayu yang baik mencapai 140 / m3 .
Dracontomelon dao dapat memberikan penghasilan tambahan kepada masyarakat bila dikelola dengan baik. Bukan saja setelah tanaman ini tumbuh menjadi pohon dan kayunya bernilai komersil tetapi juga usaha perbenihan dan pembibitannya pun dapat meningkatan pendapatan masyarakat.
SUMBER: www.irwantoshut.net/dracontomelon_dao.html
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.