Buah duku termasuk buah tropis musiman. Rasanya manis segar, berbentuk bulat dengan diameter 2.5-5 cm. Kulit tipis kesat berwarna coklat muda kekuningan dan daging buahnya putih mengkilap. Meskipun penampilannya tidak menarik, duku punya segudang manfaat.
Foto buah duku dengan kulitnya (atas) dan setelah dikupas (bawah)
Mulai dari buahnya, kaya kandungan vitamin D dan fosfor yang bermanfaat untuk kekuatan tulang dan gigi. Kulit pohon yang kering juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk diare, malaria, dan demam. Ekstrak daun digunakan sebagai tetes mata untuk meredakan inflamasi. Nah jika banyak nyamuk, kulit buah yang dikeringkan bisa menjadi pengusir nyamuk alami ketika dibakar.
Baca juga: Si Cantik Zodia Pengusir Nyamuk
Manfaat langsung buah duku bisa dicicipi dua kali dalam setahun, yaitu sekitar bulan Juni-Juli dan Desember-Januari. Saat musimnya duku mudah ditemui, melimpah dan murah. Sebagai buah tropis, duku yang memiliki nama ilmiah Lansium domesticum ini tidak kuat suhu dingin dan musim kering yang panjang. Suhu optimum pertumbuhannya 20-35°C dengan kelembaban tinggi.
Habitat mereka pada hutan tropis dataran rendah dan tidak bisa tumbuh pada ketinggian di atas 650-750 m dpl. Pohon akan tumbuh subur pada tanah asam (pH 6-6.5) yang kaya humus dengan drainase baik. Duku adalah buah asli Indonesia sehingga dia tumbuh di seluruh provinsi Indonesia meskipun hasil produksinya tidak merata.
Referensi: theferns, worldagroforestry, UNG, sahabatnestle, BPS
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.
Article