Di Jakarta, kita umum dengan burung Takur Ungkut-ungkut. Di Sumatra, atau setidaknya di Pagar Alam, tempat saya merekam video ini, yg sangat umum saya dengar adalah suara Takur Tenggeret ini. Suaranya yg lantang memecah kesunyian hutan perkebunan yg saya jelajahi akhir September lalu.S
Sepertiburung takur lainnya, Takur Tenggeret juga berkumis dan didolinasi warna hijau yg membuatnya sulit dilihat di antara dedaunan pohon. Kunci identifikasinya adaah warna kepalanya. Takur Tenggeret mempunyai warna hitam di bagian dahi. Lalu berlanjut warna biru muda di kepala atasnya (crown). Biru muda lainnya ada di dagunya, arah leher depan. Lalu ada warna merah di alis bagian belakang, di pipi, dan di leher sampingnya. Spot-spot warna merahnya itu dipisahkan oleh warna hitam.
Suara pada video saya ambil dari rekaman Frank Lambert untuk spesies takur ini pada web xeno-canto.