Reptil

Tokek di rumah (Gecko gekko)

Bagian tubuh tokek lebih besar daripada cecak. Panjangnya total adalah 30 cm, dengan ekornya hampir setengahnya. Dia memiliki kulit perut yang lebih muda dan dasar tubuhnya berwarna abu-abu kecokelatan dan terkadang kehijauan. Punggungnya kasar dengan bintik-bintik menonjol, biasanya berwarna kemerah-merahan atau keputihan. Ekornya sama, tetapi di pangkal dan di ujungnya tidak ada bintik, tetapi ada Tokek di rumah (Gecko gekko)

Ular gadung arboreal (Ahaetulla prasina)

Ular gadung dapat mencapai panjang dua meter, tetapi biasanya hanya 1 hingga 1,5 meter. Kepalanya berbentuk runcing, mirip dengan anak panah. Matanya agak besar dan pupilnya mendatar, seolah-olah mereka memejamkan. Seperti ular pohon lainnya, ekornya panjang dan berfungsi sebagai “pencengkram” ranting.

Dwarf Caiman Si Buaya Kerdil

Buaya kerdil merupakan predator asli Sungai Amazon yang habitatnya tersebar di sepanjang aliran sungai di Amerika Selatan. Dari berbagai spesies caiman di dunia, cuivers dwarf caiman jadi satu-satunya yang ukurannya paling kecil. Sebab itu, di Indonesia, hewan berdarah dingin ini oleh orang awam disebut buaya kerdil.

Baning Cokelat | Manouria emys

Baning Cokelat (Manouria emys), juga dikenal sebagai Asian Brown Tortoise atau Asian Forest Tortoise , adalah spesies kura-kura darat terbesar di Asia Tenggara. Panjang karapas (tempurung punggung) dapat mencapai 48-60 cm, dengan berat antara 15-40 kg. aning Cokelat diklasifikasikan sebagai spesies yang terancam punah (Endangered) oleh IUCN karena hilangnya habitat dan perburuan untuk perdagangan hewan Baning Cokelat | Manouria emys

Ular siput (Pareas carinatus)

Ular siput (Pareas carinatus) adalah spesies ular dari keluarga Pareidae yang tersebar di wilayah Asia Tenggara. Spesies ini dikenal dengan nama keeled slug-snake atau keeled slug-eating snake dalam bahasa Inggris, yang merujuk pada ciri sisik punggung atasnya (vertebra) yang memiliki struktur berlunas atau keeled. Ular ini memiliki adaptasi khusus dalam memangsa moluska, terutama siput dan Ular siput (Pareas carinatus)

Lycodon capucinus I Ular Cecak

Lycodon capucinus (Daudin, 1803) termasuk kedalam anggota famili Colubridae yang sering dikenal dengan sebutan lokal Ular Cecak. Gaya hidup L. capucinus yakni terestrial, namun sering juga ditemukan di atap rumah warga dan memangsa kawanan cecak disana. Ular cecak sangat baik dalam beradaptasi mulai dari hutan hujan dataran rendah, hutan muson, dan tanah pertanian dekat permukaan Lycodon capucinus I Ular Cecak