Reptil

Cekibar (Draco volans (Linnaeus, 1758))

Deskripsi: Tubuhnya biasanya berwarna cokelat atau abu-abu dengan bercak-bercak atau garis-garis gelap. Cekibar memiliki “sayap” membran di antara tulang rusuknya. Sayap ini adalah perluasan kulit yang membentang dari tulang rusuk hingga ujung jari-jarinya. Sayap ini memungkinkan mereka untuk melakukan “flight” atau terbang-jarak pendek (gliding) dari satu pohon ke pohon lainnya. Di bagian bawah rahang (dewlap) Cekibar (Draco volans (Linnaeus, 1758))

Bunglon hutan (Gonocephalus kuhlii (Schlegel, 1851))

Deskripsi: Tubuhnya biasanya berwarna hijau zaitun atau cokelat, yang membantu dalam kamuflase di lingkungan hutan. Terdapat pola bintik atau garis yang lebih gelap di tubuhnya. Memiliki surai dan menonjol di daerah kepala, terutama di atas mata dan di sekitar telinga.

Bunglon Taman (Calotes versicolor (Daudin, 1802))

Deskripsi: Bunglon taman (Calotes versicolor) merupakan spesies invasif (bukan asli dari Indonesia (introduksi)) dan dapat mengambil alih habitat dan sumber daya dari spesies asli. Warna C. versicolor bervariasi dari abu-abu kecokelatan hingga hijau zaitun. Memiliki garis-garis melintang berwarna gelap di bagian tubuh, terutama di sekitar bagian belakang tubuh dan kaki. Calotes versicolor seringkali ditemukan di Bunglon Taman (Calotes versicolor (Daudin, 1802))

Bengkarung di Danau SDG’s IPB

Kadal kebun alias bengkarung biasa adalah sejenis reptil berkaki empat anggota suku Scincidae (kadal sejati). Disebut kadal kebun, karena bengkarung biasa dijumpai di kebun pekarangan