Reptil

Eutropis multifasciata | Si Lincah Penunggu Kebun

Eutropis multifasciata (Kuhl, 1820) adalah salah satu kadal dari keluarga scincidae yang tersebar luas di daratan Asia, terutama Indonesia. Morfologi dari kadal ini sangat bervariasi sehingga perlu kehati-hatian dalam mengamatinya. Kadal ini aktif di siang hari (diurnal) dengan akselerasi yang sangat baik sehingga sangat sulit diamati maupun ditangkap dengan tangan kosong. Menurut penelitian oleh Rahma Eutropis multifasciata | Si Lincah Penunggu Kebun

Pelangi Darat | Xenopeltis unicolor

Xenopeltis unicolor (Boie, 1827), merupakan ular akuatik dengan ciri khas sisik yang dapat memantulkan cahaya sehingga memiliki kesan berwarna pelangi. Ular ini memiliki bisa rendah dan relatif aman untuk manusia. Meski demikian, beberapa kasus dari ular ini ditemukan cukup mengerikan seperti memangsa Ular Sanca (Pyton reticulated) dan Welang (Bungarus candidus). Ular ini aktif di air Pelangi Darat | Xenopeltis unicolor

Ahaetulla prasina | Ular Pucuk Daun

Ahaetulla prasina (Boie, 1827) menjadi salah satu reptil yang umum ditemukan di hutan sekunder hingga perkebunan warga. Ciri utamanya memiliki bentuk kepala lonjong dan mata yang sipit, ular ini biasanya berwarna kuning kehijauan di bagian kepala, sisi perut diberkahi garis kuning di sepanjang sisi tubuh, Panjang ular ini bisa mencapai 185 cm. Ular jenis ini Ahaetulla prasina | Ular Pucuk Daun

Homalopsis buccata | Pemburu Ikan

Homalopsis buccata atau ular kadut belang merupakan ular dari famili Homalopsidae yang berbisa rendah dan tersebar luas di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia, hingga Bangladesh dan Timur Laut India. Corak dan warna yang dimiliki sangat beragam dan relatif menyesuaikan habitatnya untuk berkamuflase dengan baik. Meskipun berbisa rendah, gigitan dari ular ini menimbulkan rasa gatal dan Homalopsis buccata | Pemburu Ikan

Konservasi Penyu Sisik dan Penyu Hijau Pulau Sangiang, Banten

Pada hari Minggu, 12 Oktober 2025 kami berangkat dari sekolah yang berlokasi di Bogor. Menuju Pulau Sangiang, surga kecil yang tersembunyi di Selat Sunda, Banten. Kami mengunjungi Area Konservasi Satwa yang dilindungi, yaitu Penyu Sisik () dan Penyu Hijau (Chelonia mydas). Menurut keterangan pengurus, kedua jenis ini kini terancam di alamnya karena kerusakan habitat, perburuan, Konservasi Penyu Sisik dan Penyu Hijau Pulau Sangiang, Banten

Cyrtodactylus marmoratus | Gekkonidae umum di Indonesia

Cyrtodactylus marmoratus (Gray, 1831) merupakan salah satu jenis dari kelompok Gekkonidae yang terdapat jenis kriptik didalamnya. Pulau Jawa menjadi salah satu kawasan habitat persebaran yang sangat besar dan kompleks bagi jenis ini. Setidaknya lebih dari 3 jenis kriptik dari C. marmoratus berhasil dideskripsikan dari populasi pulau Jawa. Hal ini dikarenakan pulau Jawa sebagai pulau terluas urutan ke-tiga Cyrtodactylus marmoratus | Gekkonidae umum di Indonesia

Dendrelaphis pictus Si Gesit Daun dan Ranting Pohon

Morfologi D. pictus Dapat diidentifikasi dengan warna bagian atas tubuh dan kepalanya yang berwarna coklat muda, kepala ular ini memiliki “topeng” berwarna hitam yang melintasi melalui mata dan lehernya, dan garis berwarna krim atau kuning pada dua baris pertama sisik tubuhnya Klasifikasi D. pictus Kerajaan: Animalia Filum: Chordata Kelas: Reptilia Ordo: Squamata Subordo: Serpentes Famili: Colubridae Genus: Dendrelaphis pictus Si Gesit Daun dan Ranting Pohon

Tropidolaemus wagleri si Cantik yang Berbahaya

Morfologi T. wagleri Individu muda atau laki-laki memiliki tubuh ramping, punggungnya hijau dan sedikit bermotif dengan pasangan bintik-bintik kecil berwarna atau bar pendek pada kedua sisi garis vertebral: bintik-bintik atau garis yang sebagian merah dan sebagian krim. Ada garis warna berganda yang melewati mata yang terdiri dari garis merah tebal di bawah, serta garis putih Tropidolaemus wagleri si Cantik yang Berbahaya

Psammodynastes pulverulentus : Viper Palsu yang Elegan!

Morfologi P. pulverulentus Ular ini memiliki tubuh silindris warna coklat atau kemerahan. garis-garis dapat ditemukan di tubuh ular ini yang berwarna gelap atau terang melintasi sepanjang tubuh. Kepalanya khas berbentuk segitiga. Terdapat sebuah punggung bukit dari mata hingga moncongnya. Ular ini melahirkan 5 hingga 10 anak, yang memiliki panjang sekitar 15- 18cm yang berwarna coklat muda. Psammodynastes pulverulentus : Viper Palsu yang Elegan!

Takydromus sexlineatus Jenis Kadal yang Kehilangan Rumahnya

Siapa yang tidak sedih jikala ia kehilangan “rumah”? tempat berteduh, tempat istirahat, tempat bermain, tempat berlindung dan tempat pulang. Suatu makhluk hidup pasti memerlukan “rumah” untuk dirinya. Tapi kali ini kita membicarakan sebuah rumah, dari suatu jenis kadal. yaitu kadal rumput atau Takydromus sexlineatus. Bagi T. sexlineatus, ‘rumah’ mereka adalah hamparan rumput-rumputan panjang atau dedaunan herba yang Takydromus sexlineatus Jenis Kadal yang Kehilangan Rumahnya