#konservasi

Burung Sikatan Ninon

Burung sikatan yang cantik berwarna biru dengan topeng gelap, perut keputihan, serta sapuan biru-hijau mengilap di dahi. Kedua jenis kelamin mirip. Burung remaja terlihat bertotol-totol, dengan bintik kekuningan pucat tersebar di seluruh tubuhnya.

Burung Layang-layang Loreng

Berukuran besar (20 cm). dada burik, tunggir merah. Tubuh bagian atas biru seperti baja, tubuh bagian bawah putih kotor dengan burik hitam, ekor terbelah dalam. Iris coklat, paruh hitam, kaki keabu- abuan.

Burung Empuloh Janggut

Cucak berukuran besar dengan jambul cokelat, tenggorokan putih, punggung cokelat kehijauan, serta dada dan perut kuning kotor. Jambul pendek sering tidak terlihat. Ditemukan di Jawa dan Bali pada hutan ketinggian rendah dan sedang.

Burung Cabai Jawa

Kepala, dada, dan punggung merah terang pada jantan membuatnya mudah dikenali. Betina tubuh atas kecokelatan dan tubuh bawah pucat, dengan tunggir merah; agak mirip dengan betina cabai merah, namun perhatikan warna lebih kelabu keseluruhan pada cabai jawa, khususnya di sisi tubuh (cabai merah betina memiliki sisi tubuh kekuningan atau kuning tua pucat).

Burung Dederuk Jawa

Burung dara berukuran sedang, berwarna cokelat-merah muda dengan mata merah terang. Kalung di belakang leher hitam dengan tepian atas putih. Menyukai hutan bakau dan berbagai habitat berbagai hutan terbuka serta tepian hutan, sesekali berkelana hingga ke pemukiman manusia; cenderung tidak umum di seluruh wilayah sebarannya. Membunyikan suara mendengkur parau dan dalam.

Mengembalikan Harum Cendana di Bumi Flobamora

Nama cendana tentunya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Selain seringkali disematkan sebagai nama keluarga salah satu mantan presiden Republik Indonesia, tanaman dengan nama ilmiah Santalum album ini dikenal karena hasil kayu teras (heartwood) dan harumnya yang khas. Kayu cendana telah dimanfaatkan sebagai bahan baku furnitur, kerajinan tangan, pembungkus keris (warangka), dan rosario. Mengembalikan Harum Cendana di Bumi Flobamora

Burung Kerak Kerbau

Semula merupakan spesies endemik Jawa dan Bali, namun saat ini telah terintroduksi ke berbagai wilayah lain di Indonesia (Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Ambon) serta Malaysia, Singapura dan Taiwan. Seluruh tubuh kelabu gelap dengan jambul pendek tegak dan paruh oranye-kuning cerah.

Burung Bentet Kelabu

Burung bentet berukuran besar dan ribut, khas di habitat terbuka di seluruh Asia. Dewasa memiliki topeng gelap dan punggung atas kelabu pucat, dengan warna oranye yang bervariasi di punggung bawah dan sisi tubuh.

Burung-madu Sriganti

Burung madu kecil yang aktif, menghuni tepian habitat, taman dan kebun; menjadi burung madu yang paling umum di habitat urban pada sebagian besar wilayah sebarannya.