#konservasi

Ancaman Krisis Besar di Balik Kasus Tesso Nilo

Pertengahan Juni 2025, publik dikejutkan laporan Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) tentang hilangnya hutan di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Satgas mencatat, dari luas kawasan hutan TNTN pada 2014 yang mencapai 81.793 hektar, kini hanya tersisa sekitar 12.561 hektar atau 15 persen saja. Artinya, sekitar 69.000 hektar hutan telah hilang, dan sekitar 40.000 hektar di Ancaman Krisis Besar di Balik Kasus Tesso Nilo

Hirundo rustica| Barn Swallow | Burung

Foto diambil Bulan Juni2025 di kawasan Industri. Penyebaran barn swallow berada di Eropa, Asia, Afrika dan Amerika. Habitat yang dihuninya adalah daerah terbuka dengan tumbuhan rendah seperti padang rumput dan lahan pertanian yang terdapat sumber air di dekatnya.

Ekspansi Mangrove Avicennia marina di Desa Sarang Burung Kolam: Bukti Nyata Penambahan Daratan ke Arah Laut

Desa Sarang Burung Kolam terletak di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Desa ini memiliki hutan mangrove yang tumbuh secara alami di pesisir pantainya.  Salah satu fenomena menarik yang terjadi di desa ini adalah ekspansi vegetasi mangrove terutama jenis Avicennia marina (mangrove api-api), yang mendominasi hampir seluruh kawasan hutan mangrove di wilayah tersebut. Avicennia marina  atau Ekspansi Mangrove Avicennia marina di Desa Sarang Burung Kolam: Bukti Nyata Penambahan Daratan ke Arah Laut

Seriatopora hystrix: Jenis Terumbu Karang di Desa Wargasara, Pulau Tunda

Seriatopora hystrix adalah jenis karang batu kolonial dari famili Pocilloporidae yang dikenal dengan bentuknya yang bercabang dan sering disebut “karang sarang burung tipis”. Karang ini biasanya ditemukan di air dangkal, di lereng terumbu depan, atau di laguna terlindung, seperti di Laut Merah. Klasifikasi: Kingdom: Animalia Phylum: Cnidaria Class: Hexacorallia Order: Scleractinia Family: Pocilloporidae Genus: Seriatopora Species: Seriatopora Seriatopora hystrix: Jenis Terumbu Karang di Desa Wargasara, Pulau Tunda

Acropora cervicornis: Terumbu Karang di Desa Wargasara, Pulau Tunda

Terumbu karang Acropora adalah jenis terumbu karang keras yang termasuk dalam genus Acropora, dan dikenal dengan berbagai bentuk pertumbuhan seperti cabang, meja, atau payung. Karang ini berperan penting dalam ekosistem terumbu karang, memberikan tempat berlindung bagi banyak makhluk laut. Karakteristik Utama: Bentuk Pertumbuhan: Acropora memiliki berbagai bentuk pertumbuhan, termasuk cabang (branching), meja (table), payung (umbrella), atau bentuk Acropora cervicornis: Terumbu Karang di Desa Wargasara, Pulau Tunda

IMPLEMENTASI PROGRAM CORAL EXPLORE: PENANAMAN MEDIA TRANSPLATASI ECO ARTIFICIAL REEF DI DESA WARGASARA, BANTEN

IMPLEMENTASI PROGRAM CORAL EXPLORE: PENANAMAN MEDIA TRANSPLATASI ECO ARTIFICIAL REEF DI DESA WARGASARA, BANTEN Terumbu karang buatan (Artificial reefs) adalah habitat buatan yang di bangun di laut dan diletakkan didasar perairan yang tidak produktif dengan meniru beberapa karakteristik terumbu alami dengan maksud memperbaiki ekosistem yang rusak, sehingga dapat memikat jenis-jenis organisme laut untuk hidup dan IMPLEMENTASI PROGRAM CORAL EXPLORE: PENANAMAN MEDIA TRANSPLATASI ECO ARTIFICIAL REEF DI DESA WARGASARA, BANTEN

CORAL EXPLORE: EKOWISATA BERBASIS KONSERVASI DI PULAU TUNDA, DESA WARGASARA, BANTEN

CORAL EXPLORE: EKOWISATA BERBASIS KONSERVASI DI PULAU TUNDA, DESA WARGASARA, BANTEN Coral Explore adalah program keberlanjutan yang dikembangkan oleh tim Coral DefenderUntirta yang berfokus pada sektor wisata. Kegiatan yang dilakukan oleh  Coral Explore salah satunya yaitu Edu-wisata terumbu karang berbasis konservasi. Coral Explore bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada wisatawan mengenai pentingnya menjaga ekosistem laut melalui CORAL EXPLORE: EKOWISATA BERBASIS KONSERVASI DI PULAU TUNDA, DESA WARGASARA, BANTEN

Menata Ulang Relasi Kuasa dan Hak dalam UU Kehutanan

Revisi UU Kehutanan harus berangkat dari pertanyaan mendasar: untuk siapa hutan dikelola? Jika jawabannya adalah untuk kehidupan yang adil dan lestari, maka paradigma pengelolaan hutan harus bergeser dari eksploitatif ke restoratif, dari monopoli oligarki ke pengakuan hak masyarakat, dan dari komoditas ekonomi ke ekosistem kehidupan. Hutan bukan sekadar hamparan pepohonan hijau di peta. Ia adalah Menata Ulang Relasi Kuasa dan Hak dalam UU Kehutanan

Peran dan tantangan disiplin taksonomi di garis depan pewartaan keanekaragaman hayati

Hari keanekaragaman hayati bisa dimaknai bervariasi oleh pihak yang berbeda. Namun satu hal yang pasti bahwa keanekaragaman hayati terlihat jelas dalam kehidupan kita sehari-hari,seperti organisme berukuran kecil seperti semut, jamur mikroskopis, dan lumut hingga yang berukuran raksasa seperti paus, gajah, dan pohon yang menjulang tinggi. Hal yang mungkin luput dari perhatian masyarakat sehari-hari adalah baik hewan, tumbuhan, maupun mikroorganisme Peran dan tantangan disiplin taksonomi di garis depan pewartaan keanekaragaman hayati