kodok

Bangkong tuli / Limnonectes kuhlii

Kodok yang gemuk berotot, panjang tubuh dari moncong ke anus (SVL, snout-vent length) sampai dengan 80 mm pada kodok jantan, dan sekitar 70 mm pada yang betina. Kepala lebar dengan pelipis berotot, terutama pada hewan jantan, serta tangan dan kaki pendek yang berotot

Si Bangkong Kolong (Duttaphrynus melanostictus)

Bangkong kolong paling sering ditemukan di sekitar rumah. Melompat pendek-pendek, kodok ini keluar dari persembunyiannya di bawah tumpukan batu, kayu, atau di sudut-sudut dapur pada waktu Magrib; dan kembali ke tempat semula di waktu Subuh. Terkadang, tempat persembunyiannya itu dihuni bersama oleh sekelompok kodok besar dan kecil; sampai 6-7 ekor.

Si Bangkong Sungai (Phrynoidis aspera)

Bangkong yang sering ditemui di dekat sungai, di bebatuan sampai ke tebing-tebing di bagian atas. Terkadang didapati pula di ranting semak belukar yang rendah. Aktif di waktu malam (nokturnal), kodok ini di siang hari bersembunyi di balik bebatuan; kadang-kadang berendam berkelompok dalam air yang tersembunyi.

Bangkong Kolong (Bufo melanostictus Schneider)

Kodok dewasa berperut gendut dan berbintil-bintil kasar, berukuran sedang. Panjang bangkong jantan adalah 55-80 mm (dari moncong ke anus), dan betina 65-85 mm. Gigir keras menonjol yang bersambungan di atas kepala berdiri di atas timpanum, atau gendang telinga, melewati atas, depan, dan belakang mata. Biasanya, gigir ini berwarna kehitaman. Di atas tengkuk terdapat dua kelenjar Bangkong Kolong (Bufo melanostictus Schneider)

Leptophryne borbonica – Kodok jam pasir

Kodok jam pasir merupakan kodoh kecil yang memiliki ciri-ciri berwarna coklat dengan corak jam pasir pada bagian punggungnya (Gambar 1). Biasanya kodok ini ditemukan di bebatuan dekat aliran sungai. Gambar 1. Bagian punggung Kodok jam pasir  

Phrynoidis asper – Kodok buduk Sungai

Buduk Sungai merupakan kodok yang memiliki tubuh besar, dengan bintil kasar di permukaan kulitnya. Kodok ini umum dijumpai di sekitar Sungai atau Perkebunan, sering juga ditemukan di sekitar pemukiman manusia.

Limnonectes kuhlii – Bangkong tuli

Bangkong tuli dapat ditemukan di sekitar aliran Sungai dan persebaran jenis ini hingga ketinggian 1600 mdpl.  Biasanya kodok ini menyukai aliran air Sungai atau genangan yang bercampur dengan serasah.

Kaloula baleata

Kodok ini memiliki tubuh yang kecil dengan bintil-bintil lunak, ciri khas dari kodok ini yaitu bercak orange di daerah lipatan tungkainya.