#herpetofauna

Ular siput (Pareas carinatus)

Ular siput (Pareas carinatus) adalah spesies ular dari keluarga Pareidae yang tersebar di wilayah Asia Tenggara. Spesies ini dikenal dengan nama keeled slug-snake atau keeled slug-eating snake dalam bahasa Inggris, yang merujuk pada ciri sisik punggung atasnya (vertebra) yang memiliki struktur berlunas atau keeled. Ular ini memiliki adaptasi khusus dalam memangsa moluska, terutama siput dan Ular siput (Pareas carinatus)

Homalopsis buccata, Si Imut Penghuni Situ Gede, Bogor

Homalopsis buccata, atau ular kadut, adalah spesies ular semi-akuatik yang ditemukan di Situ Gede, Bogor. Ular ini memiliki tubuh yang tebal dengan pola belang gelap dan terang yang khas, memungkinkannya untuk berkamuflase di perairan yang keruh atau di area berlumpur. Homalopsis buccata lebih aktif pada malam hari dan biasanya memangsa ikan dan amfibi kecil. Kehadirannya Homalopsis buccata, Si Imut Penghuni Situ Gede, Bogor

Polypedates leucomystax I The Problematic Tree frog

Polypedates merupakan kelompok katak pohon dari keluarga Rhacophoridae yang memiliki 11 jenis tersebar luas di dataran Asia Tenggara. Sedangkan jenis yang tersebar di Indonesia yaitu P. colletti, P. leucomystax, P. macrotis, dan P. otilophus (Frost, 2006). Persebaran Polypedates leucomystax sangat luas di Asia sehingga pada karakteristik dataran yang berbeda akan menunjukkan ciri morfologi yang berbeda signifikan. Polypedates leucomystax I The Problematic Tree frog

Lycodon capucinus I Ular Cecak

Lycodon capucinus (Daudin, 1803) termasuk kedalam anggota famili Colubridae yang sering dikenal dengan sebutan lokal Ular Cecak. Gaya hidup L. capucinus yakni terestrial, namun sering juga ditemukan di atap rumah warga dan memangsa kawanan cecak disana. Ular cecak sangat baik dalam beradaptasi mulai dari hutan hujan dataran rendah, hutan muson, dan tanah pertanian dekat permukaan Lycodon capucinus I Ular Cecak

Limnonectes microdiscus I Bangkong kerdil

Limnonectes microdiscus (Bouttger, 1892) merupakan anggota dari kelompok Dicroglossidae yang berukuran kecil dan memiliki corak “V” terbalik pada bagian bahu. Beberapa variasi ditunjukkan melalui corak memanjang pada dorsal dimulai dari ujung kepala hingga anus. Panggilan suara yang dihasilkan oleh katak ini sangat khas, terkesan lucu dan memanggil-manggil dari semak belukar. Menariknya, Limnonectes microdiscus merupakan katak endemik Indonesia Limnonectes microdiscus I Bangkong kerdil

Naja sputatrix I Kobra Jawa

Naja sputatrix (Boie, 1827) atau Kobra Jawa merupakan salah satu reptil dari anggota Elapidae yang memiliki bisa tinggi bersifat hemotoksik (merusak sel darah) dan neurotoksik (merusak sel syaraf). Jenis ular ini hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja untuk membuat mangsanya mati tak berdaya. Selain itu, ketika dalam keadaan terancam juga dapat menyemburkan bisanya sehingga sangat Naja sputatrix I Kobra Jawa

Lycodon aulicus I Common Wolf Snake

Lycodon aulicus (Linneaus, 1758) disebut dengan nama lokal ular serigala india merupakan salah satu jenis reptil yang memiliki persebaran sangat luas khususnya di wilayah Selatan dan Tenggara benua Asia. Jenis ini memiliki banyak sekali variasi pada warna dan pola bercak putih di sepanjang tubuhnya. Namun yang mencirikan dari L. aulicus yakni berupa bercak putih yang mendekati bagian kepala Lycodon aulicus I Common Wolf Snake

Pseudocalotes tympanistriga I Kadal Londok Moncong

Pseudocalotes tympanistriga atau Londok moncong termasuk anggota dari keluarga agamidae (bunglon) yang memiliki distribusi utama di pulau Jawa dan Sumatra. Memiliki warna tubuh hijau cerah dengan garis-garis hitam yang tersebar sepanjang tubuhnya. Jenis ini sangat senang bertengger pada tumbuhan paku terutama saat kondisi pasca hujan.

Xenochrophis vittatus I Ular kisik

Xenochrophis vittatus (Linnaeus, 1758) atau Ular kisik termasuk ke dalam genus Xenochrophis yang memiliki panjang tubuh mencapai 70 cm. Jenis ular ini memiliki ciri-ciri berupa tubuh berwarna dasar kehitaman yang terdapat empat jalur garis (pita) memanjang sepanjang tubuh berwarna kuning kecokelatan. Nama “Vittatus” pada spesies ini berarti Pita yang berwarna tersebut. Ular kisik tersebar di Xenochrophis vittatus I Ular kisik

Perenang Hebat I Limnonectes kuhlii

Kehadirannya menunjukkan kualitas air dari sebuah sungai pada dataran tinggi. Mereka gemar beraktivitas pada aliran air terjun, sembunyi dibalik batu, bertengger dan bersuara dibawah gemericik air dengan lantunan suara yang khas. Menetaskan telur yang berkembang menjadi berudu yang cukup besar (mirip dengan bibit ikan lele). Selayaknya aliran sungai air terjun yang deras, katak ini memiliki Perenang Hebat I Limnonectes kuhlii