#herpetofauna

Xenopeltis unicolor | Sunbeam snake

Xenopeltis unicolor (Reinwardt, 1827) Xenopeltis unicolor atau Sunbeam snake umum dikenal sebagai ular Pelangi, merupakan reptil dari anggota Xenopeltidae yang hidup semi akuatik. Ciri khasnya yakni sisik yang Ketika terkena pantulan sinar matahari akan membuat tampak Pelangi. Ular ini tidak memiliki taring biasa, mereka biasa memangsa ikan-ikan di sawah dan kolam kecil. Umum dijumpai di Xenopeltis unicolor | Sunbeam snake

Morelia spilota | Sanca Karpet

Morelia spilota (Lacepede, 1804) Morelia spilota atau Sanca Karpet merupakan ular dari keluarga sanca yang memiliki warna eksotis dengan kuning mencolok. Sanca karpet tidak memiliki taring bisa, namun memiliki taring aglypha yang mampu merobek mangsanya Ketika menggigit. Morelia spilota merupakan jenis ular yang terdapat di Indonesia, khususnya bagian Indonesia Timur. Habitat dari ular ini yaitu Morelia spilota | Sanca Karpet

Rhacophorus margaritifer | Katak pohon Jawa

Rhacophorus margaritifer (Schlegel, 1837) Rhacophorus margaritifer atau Katak pohon Jawa merupakan spesies amfibi yang endemik di pulau Jawa. Berwarna coklat kemerahan dengan corak garis pada dorsal, serta bercak putih bak Mutiara yang menyebar di sepanjang kulit dorsalnya. Anggota dari famili Rhacophoridae ini memiliki ciri-ciri dengan mata yang besar dan selaput renang pada tungkai depan dan Rhacophorus margaritifer | Katak pohon Jawa

Odorrana hosii | Kongkang racun

Odorrana hosii (Boulenger, 1891) Jenis ini memiliki nama lokal Kongkang racun atau Poisonous Rock Frog yang biasa ditemukan di hutan sekunder hingga hutan primer dan sangat dekat dengan aliran sungai deras. Ciri paling mencolok yakni tubuh berwarna hijau dan ramping dengan lompatan yang cukup jauh. Disebut Kongkang Racun karena pada kulitnya terdapat kelenjar racun yang Odorrana hosii | Kongkang racun

Leptophryne cruentata | Kodok merah

Leptophryne cruentata (Tschudi, 1838) Dikenal dengan sebutan Kodok darah, Kodok merah yang menjadi anggota dari Bufonidae. Amfibi eksotis ini berukuran kecil 20 mm hingga 40 mm. Jenis ini dapat dijumpai di hutan primer dekat dengan aliran sungai cukup deras dan bersih. Kodok darah menjadi salah satu amfibi yang harus diperhatikan karena kini memiliki status terancam Leptophryne cruentata | Kodok merah

Dendrelaphis pictus | Ular Tali Picis

Dendrelaphis pictus (Gmelin, 1789) Yuk kenalan dengan ular tambang atau tali picis. Jenis ini biasa berdiam diri di ranting pohon pada hutan sekunder, memiliki akselerasi yang cukup baik dengan pergerakan yang cepat. Ular ini memiliki lidah berwarna merah api sebagai alat sensornya, cukup menarik yaa… Dendrelaphis pictus tidak berbisa sehingga aman bagi manusia. Meskipun demikian, Dendrelaphis pictus | Ular Tali Picis

Lygosoma quadrupes : Kadal Kecil Penghuni Tanah dan Serasah

Morfologi L. quadrupes memiliki tubuh yang pipih dan memanjang, kepalanya berbentuk segitiga dengan moncong meruncing namun tumpul. Anggota tubuhnya kecil dan sangat pendek, memiliki 5 jari. Ekornya tebal, hanya sedikit lebih ramping dari badannya. Warna tubuhnya coklat muda dengan garis-garis berwarna gelap di sepanjang tubuh bagian atas. Dahinya berwarna lebih gelap, tubuh bagian bawahnya berwarna lebih Lygosoma quadrupes : Kadal Kecil Penghuni Tanah dan Serasah

Ahaetulla prasina | Ular pucuk

Ahaetulla prasina (ular pucuk hijau) memiliki tubuh sangat ramping dan panjang dengan kepala runcing menyerupai anak panah, moncong memanjang, serta mata besar beriris horizontal yang memberikan penglihatan stereoskopik; warna tubuh umumnya hijau cerah dengan garis putih tipis di sisi tubuh, sementara bagian perut berwarna hijau muda atau kekuningan.

Gecko gecko | Tokek rumah

Gecko gecko (tokek rumah) memiliki tubuh sedang hingga besar (panjang total dapat mencapai ±35 cm) dengan kulit kasar berbintil menonjol, kepala lebar dan pipih, mata besar tanpa kelopak dengan pupil vertikal, serta jari-jari melebar dan dilengkapi lamela perekat untuk memanjat di permukaan vertikal. Warna tubuhnya umumnya abu-abu kebiruan atau kehijauan dengan bintik merah-oranye mencolok di Gecko gecko | Tokek rumah

Phrynoidis asper | Kodok Hutan

Phrynoidis asper (katak buduk raksasa atau katak batu) memiliki tubuh besar dan kekar dengan kulit kasar penuh tonjolan kutil besar, kepala lebar, moncong tumpul, serta kelenjar parotoid besar di belakang mata yang mengeluarkan racun sebagai pertahanan diri; warna tubuhnya bervariasi dari cokelat tua hingga abu-abu kehitaman dengan perut lebih terang. Katak ini umumnya ditemukan di Phrynoidis asper | Kodok Hutan