Jinjing Batu (Hemipus hirundinaceus (Temminck, 1822))
Memiliki ciri bagian atas tubuh berwarna abu-abu gelap atau hitam sedangkan bagian bawah tubuh berwarna putih atau abu-abu pucat.
fauna
Long-horned Orb Weaver (Macracantha arcuata (Fabricius, 1793))
Tubuh umumnya berwarna oranye kemerahan dengan bintik-bintik hitam. Betina memiliki dua tanduk panjang yang mencolok di bagian belakang abdomen. Tanduknya mencapai panjang beberapa kali lipat dari tubuhnya dan memiliki bentuk melengkung.
Common Parasol (Neurothemis fluctuans (Fabricius, 1793))
Tubuh jantan berwarna merah cerah dengan sayap yang juga memiliki warna merah terang sedangkan pada betina biasanya memiliki warna tubuh yang lebih pucat, cenderung coklat atau kuning, dan sayap yang bening atau memiliki sedikit warna kekuningan. Ciri dari spesies ini yaitu terdapat warna transparan pada ujung sayapnya yang polanya melengkung ke dalam.
Cross Spider (Argiope reinwardti (Doleschall, 1859))
Memiliki warna yang mencolok dengan corak hitam, kuning, dan putih. Abdomen biasanya memiliki pola garis yang jelas dan berwarna kuning serta hitam biasanya mendominasi.
Laba-laba Jaring Bola Emas (Nephila pilipes (Fabricius, 1793))
Cirinya yaitu memiliki warna mencolok, seringkali dengan tubuh berwarna hitam atau coklat tua yang dihiasi dengan tanda kuning. Kaki mereka panjang dan ramping, biasanya bergaris-garis kuning dan hitam. Abdomen betina memanjang dan bisa memiliki bintik-bintik putih atau kekuningan. Jantan biasanya memiliki warna yang lebih samar (tidak mencolok). Jaring yang dihasilkannya berwarna emas dan kuat.
Betet Biasa (Psittacula alexandri (Linnaeus, 1758))
Kepala umumnya berwarna abu-abu kebiruan dengan garis hitam yang membentang dari bagian atas paruh hingga ke mata, dada berwarna merah muda. Warna tubuhnya sebagian besar berwarna hijau. Sayap berwarna hijau dengan bagian bawah berwarna biru dan kuning, serta ekor yang panjang dan meruncing dengan warna kebiruan di ujungnya.
Burung-gereja Erasia (Passer montanus (Linnaeus, 1758)
Kepalanya berwarna coklat dengan pola hitam di pipi dan matanya. Tengkuknya, atau bagian belakang leher, juga berwarna coklat kemerahan. Bagian atas tubuh berwarna coklat dengan garis-garis hitam, sedangkan bagian bawah tubuh berwarna putih keabu-abuan atau abu-abu pucat. Anda dapat melihat garis-garis putih di sayap.
Merbah Cerukcuk (Pycnonotus goiavier (Scopoli, 1786))
Berwarna coklat dan putih dengan tunggir berwarna kuning. Alisnya putih, kekangnya hitam, dan bagian atasnya berwarna coklat. Berwarna putih di bagian tenggorokan, dada, dan perut.
Gelatik-batu Kelabu (Parus major (Linnaeus, 1758))
Kepala dan kerongkongan berwarna hitam serta punggung berwarna abu-abu, tubuh bagian bawah berwarna putih terdapat warna putih di bagian pipi pada kedua sisi. Sayap berwarna abu-abu dengan garis putih di bagian tepi. Ekor panjang dan berwarna hitam dengan tepi putih. Paruh berukuran kecil, berwarna hitam, dan tajam.
Blekok Sawah (Ardeola speciosa (Horsfield, 1821))
Blekok sawah merupakan burung air dengan tipe paruh pemakan ikan kecil. Warna paruhnya kuning dengan ujungnya yang hitam. Leher berwarna coklat dengan ekor dan sayap putih, bagian tubuh atas berwarna coklat zaitun gelap. Kaki berwarna hijau buram.