dragonfly

Capung Endemik Jawa, Drepanosticta

Capung dari genus Drepanosticta adalah jenis capung hutan yang endemik di Pulau Jawa. Tiga spesies Drepanosticta yang ditemukan di Jawa adalah Drepanosticta sundana, Drepanosticta gazella, dan Drepanosticta spatulifera. 

Crimson Dropwing (Orthetrum testaceum)

Jantan memiliki toraks berwarna oranye-coklat dan perut berwarna merah. Mata berwarna abu-abu kecokelatan muda. Adanya bercak kuning di pangkal sayap belakang. Betina berwarna coklat kekuningan dengan pangkal sayap belakang yang bening.

Macrogomphus parallelogramma | Capung-Loreng Toya

Capung ini memiliki tubuh yang panjang dan ramping dengan ukuran yang bervariasi antara 4 hingga 5 cm. Mereka memiliki abdomen yang panjang dengan pola hitam dan kuning yang mencolok. Capung ini adalah predator yang efektif, memakan serangga kecil lainnya

Lathrecista asiatica | Capung-Tengger Ekor-Darah (Fabricius, 1798)

Lathrecista asiatica, atau dikenal juga sebagai Asiatic Blood-Tail, adalah salah satu spesies capung yang termasuk dalam keluarga Libellulidae. Capung ini adalah capung sedang dengan mata berwarna abu-abu dengan penutup berwarna cokelat dan ekor berwarna merah darah. Toraksnya berwarna cokelat dengan pasang garis kuning kecil yang paralel di sisi dorsal dan sisi-sisi. Segmen 1 dan 2 Lathrecista asiatica | Capung-Tengger Ekor-Darah (Fabricius, 1798)

Coeliccia membranipes | Capung-rembes Sunda (Rambur, 1842)

Coeliccia membranipes, atau dikenal juga sebagai Threadtail Damselfly, adalah salah satu spesies capung yang termasuk dalam keluarga Platycnemididae. Capung ini memiliki mata majemuk berwarna hitam di bagian atas dan kuning di bagian bawah. Toraks berwarna hitam dengan pola garis-garis kuning terang. Abdomen panjang dan ramping, dengan ruas 1-7 berwarna hitam dan ruas 8-10 berwarna biru Coeliccia membranipes | Capung-rembes Sunda (Rambur, 1842)