capung

Lathrecista asiatica | Capung-Tengger Ekor-Darah (Fabricius, 1798)

Lathrecista asiatica, atau dikenal juga sebagai Asiatic Blood-Tail, adalah salah satu spesies capung yang termasuk dalam keluarga Libellulidae. Capung ini adalah capung sedang dengan mata berwarna abu-abu dengan penutup berwarna cokelat dan ekor berwarna merah darah. Toraksnya berwarna cokelat dengan pasang garis kuning kecil yang paralel di sisi dorsal dan sisi-sisi. Segmen 1 dan 2 Lathrecista asiatica | Capung-Tengger Ekor-Darah (Fabricius, 1798)

Coeliccia membranipes | Capung-rembes Sunda (Rambur, 1842)

Coeliccia membranipes, atau dikenal juga sebagai Threadtail Damselfly, adalah salah satu spesies capung yang termasuk dalam keluarga Platycnemididae. Capung ini memiliki mata majemuk berwarna hitam di bagian atas dan kuning di bagian bawah. Toraks berwarna hitam dengan pola garis-garis kuning terang. Abdomen panjang dan ramping, dengan ruas 1-7 berwarna hitam dan ruas 8-10 berwarna biru Coeliccia membranipes | Capung-rembes Sunda (Rambur, 1842)

Nososticta insignis | Sundanese Threadtail (Selys, 1886)

Capung ini memiliki mata majemuk berwarna hitam di bagian atas dan kuning di bagian bawah. Toraks berwarna hitam dengan pola garis-garis kuning terang. Abdomen panjang dan ramping, dengan ruas 1-7 berwarna hitam dan ruas 8-10 berwarna biru terang di sisi atas. Sayapnya gelap transparan dengan pterostigma hitam⁽²⁾.

Neurothemis ramburii | Capung-Jala Lekuk (Brauer, 1866)

Morfologi Memiliki panjang total 34 mm dengan abdomen 23 mm dan sayap 29 mm. Warna dasar capung genus Neurothemis adalah merah di seluruh tubuhnya. Yang menjadi pembeda pada spesies Neurothemis ramburii adalah sayap bagian belakang menyudut hingga bagian tengah sayap (Baskoro et al., 2018: 60). Sedangkan untuk betina berwarna kuning kecokelatan dengan sayap lebih tua Neurothemis ramburii | Capung-Jala Lekuk (Brauer, 1866)

Macrogomphus parallelogramma | Capung-Loreng Toya (Burmeister, 1839)

Salah satu spesies capung dari keluarga Gomphidae. Capung ini memiliki panjang tubuh sekitar 45-50 mm dengan rentang sayap sekitar 70-80 mm. Capung ini memiliki warna tubuh yang beragam, dengan tubuh bagian atas berwarna hijau keabu-abuan dan tubuh bagian bawah berwarna kuning dengan bercak-bercak hitam. Sayapnya transparan dengan bercak-bercak hitam yang membentuk pola yang menarik.

Trithemis aurora | Crimson Marsh Glider (Burmeister, 1839)

Salah satu spesies capung yang sangat mencolok dari keluarga Libellulidae. Capung ini memiliki panjang tubuh sekitar 35-40 mm dengan rentang sayap sekitar 60-65 mm. Capung jantan memiliki warna tubuh merah terang yang mencolok, sementara sayapnya memiliki warna merah hingga merah muda. Betina memiliki warna tubuh yang lebih kusam, biasanya cokelat atau kuning dengan sayap transparan.

Capung kembara pantai – Macrodiplax cora (jantan)

Capung kembara pantai atau Macrodiplax cora, capung ini termasuk yang toleran terhadap garam, sehingga ditemukan di daerah pesisir seperti muara, hutan mangrove dan pantai. Biasanya hinggap di tempat yang terpapar sinar matahari di ujung daun atau ranting pohon. Perbedaan antara capung betina dan capung jantan terlihat di seluruh tubuh capung ini. Pada betina bagian mata Capung kembara pantai – Macrodiplax cora (jantan)

Capung ekor darah – Lathrecista asiatica

Capung ekor darah memiliki ciri berupa abdomen berwarna merah, berbeda dengan jenis lainnya yang memiliki warna yang sama, bentuk abdomen capung ini cenderung lebih kecil. Dapat ditemukan di dekat kolam atau rawa.

Potamarcha congener | Capung-Sambar Perut-Pipih (Rambur, 1842)

Capung ini memiliki panjang tubuh sekitar 37-41 mm untuk jantan dan 40 mm untuk betina. Tubuhnya memiliki warna dasar berwarna hijau metalik dengan bercak kuning. Mata mereka berwarna cokelat dan kuning⁽²⁾. Abdomen jantan berwarna merah dengan ujung hitam, sedangkan abdomen betina lebih berwarna cokelat keabu-abu