BW in Profile

Fatur Meronda Belantara dari Udara

Segerombolan orang di tengah belantara tiba-tiba mendongak ke atas. Beberapa di antaranya memegang chainsaw yang masih tertancap di batang pohon. Sekelebat kemudian mereka berlarian meninggalkan sisa bukaan hutan yang belum dibersihkan menuju kawasan yang masih lebat, menghilang. Muhammad Fatur Rahman terpaku dengan kejadian yang terekam di layar remote control drone yang diterbangkannya tepat di atas orang-orang itu. Deru baling-baling Fatur Meronda Belantara dari Udara

Suspa Memilih Menjaga Benih

Suspa Yusmita pada mulanya adalah ironi. Dia adalah orang Jambi asli, meski lahir di Palembang. Kampung halamannya di Kabupaten Kerinci. Namun, hingga dewasa, dia tak kenal Taman Nasional Kerinci Seblat. Padahal jaraknya dua jam saja berkendara dari rumah. “Waktu di sekolah, aku cuma tahu Gunung Kerinci, tapi tidak tahu kalau dia bagian dari taman nasional. Guru juga Suspa Memilih Menjaga Benih

Fahrul, Menyemai Asa Pohon Langka di Gunung Tilu

Berawal dari longsor di bukit belakang desanya, ia belajar mencintai hutan. Menumbuhkan pepohonan langka dari yang tersisa.   BETAHITA.ID –  Sepi karena Covid-19 mendorong Fahrul Shobarudin Syahban meraih ransel dan melenggang ke hutan di belakang rumahnya, Desa Cimara, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Di ranselnya ia sudah membawa serta bekal ala kadarnya, cukup untuk bertahan Fahrul, Menyemai Asa Pohon Langka di Gunung Tilu

Rimadan, Sang Penumbuh Hutan

Penulis : Raden Ariyo Wicaksono Ia dan kelompoknya sedang menumbuhkan hutan di lahan bekas tambang emas dan zircon ilegal di Sungai Sekonyer, Kalimantan Tengah. Tamatan SMP dengan keingintahuan tak sepele. Di bawah terik matahari, Rimadan berjalan di lahan berpasir yang terbuka. Ia memanggul cangkul di bahu kanannya, sedangkan tangan kirinya menjinjing kantong plastik berisi beberapa Rimadan, Sang Penumbuh Hutan

Semangat Tirtawatch Eksplorasi dan Lestarikan Ikan Air Tawar Banten

Berawal dari pengetahuan yang dimiliki dan keperdulian terhadap satwa yang ada di Banten, sekelompok mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang tergabung dalam Tirthawatch melakukan kegiatan eksplorasi dan pelestarian ikan asli air tawar di Banten. Kegiatan ini dilakukan dengan dukungan pendanaan sponsorhip program BW KEHATI di Termin I 2023. Hal tersebut juga didorong akan maraknya pemanfaatan Semangat Tirtawatch Eksplorasi dan Lestarikan Ikan Air Tawar Banten

Biofarmaka Warrior Penjelajah Etnomedisin Turgo

Pada tanggal 22 Agustus 2023, sekelompok mahasiswa UIN Sunan Kalijaga membentuk tim yang diberi nama Biofarmaka Warrior. Nama “biofarmaka” berarti tanaman yang bermanfaat untuk obat-obatan, kosmetik dan kesehatan yang dikonsumsi atau digunakan dari bagian-bagian tanaman. Nama tersebut menggambarkan objek penelitian dari tim ini, yaitu tumbuhan etnomedisin (tumbuhan yang berpotensi sebagai obat).   Biofarmaka Warrior terdiri Biofarmaka Warrior Penjelajah Etnomedisin Turgo