#burungair

Nasib Malang Para Pencari Suaka Berbulu

World Migratory Bird Day (hari burung migrasi sedunia) diperingati tiap tahunnya pada Sabtu kedua bulan Mei dan Oktober sebagai sarana penyadartahuan kepada masyarakat luas tentang pentingnya pelestarian burung yang bermigrasi serta habitatnya yang semakin terancam oleh perubahan iklim, polusi, kehilangan habitat dan tentunya, perburuan.   Setiap tahunnya, burung-burung dari bumi bagian utara bermigrasi untuk menghindari Nasib Malang Para Pencari Suaka Berbulu

Kokokan laut / Striated Heron (Butorides striata)

Kokokan laut merupakan sektor biodiversitas penting sebagai indikator adanya keanekaragaman hayati di suatu lingkungan. Habitatnya biasa di tempat berlumpur, pesisir, dan hutam mangrove. Burung ini memiliki ciri khas dalam mencari makan, seringkali ditemukan sedang memancing untuk mendapatkan makanan nya. Tubuhnya berwarna dasar abu-abu dengan dibagian kepala atas berwarna lebih pekat. Sayapnya abu-abu dengan corak putih. Kokokan laut / Striated Heron (Butorides striata)

Burung Bambangn Hitam

Semua fase umur dan bulu memiliki tubuh atas yang gelap dan garis oranye, kuning, serta kemerahan di leher dan dada. Betina dan remaja rata-rata lebih cokelat dengan kontras yang lebih sedikit daripada jantan. Biasanya bersembunyi dan berburu di dalam vegetasi sebagaimana bambangan lain, tetapi kadang-kadang terlihat hinggap di pohon dan semak-semak.

Pecuk ular asia (Anhinga melanogaster)

Burung ini memiliki bulu yang dominan berwarna hitam dengan kilauan kehijauan atau biru pada bagian punggung dan sayapnya. Bagian perut dan dada berwarna lebih terang, sering kali putih atau abu-abu pucat.

Kuntul kerbau (Bubulcus ibis)

Di luar musim kawin, bulu tubuhnya hampir seluruhnya berwarna putih bersih. Selama musim kawin, bulu-bulu pada kepala, dada, dan punggungnya berubah menjadi warna oranye atau kekuningan. Paruh berwarna kuning.